CNN Indonesia
Selasa, 12 Nov 2024 10:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang absen tahun lalu di Kumamoto Masters Japan 2024 harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berbeda.
Sebanyak 16 wakil Indonesia akan tampil di Kumamoto Masters Japan 2024, salah satunya Fajar/Rian.
Fajar/Rian akan bertanding menghadapi pasangan Amerika Serika, Chen Zhi Yi/Presley Smith di babak 32 besar Kumamoto Masters Japan 2024 hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan ganda putra Indonesia ini menilai kondisi lapangan Kumamoto Masters Japan agar berbeda dari yang lain.
"Ini pertama kalinya kami bermain di Kumamoto Masters, kondisi lapangannya agak berbeda dengan yang lain," kata Rian dikutip dari rilis PBSI.
"Tadi mencobanya ada sedikit angin dan agak gelap juga ya jadi secara adaptasi harus lebih disiapkan lagi. Tapi secara keseluruhan masih ok," ucap Rian menambahkan.
Fajar/Rian yang tengah memburu tiket ke BWF World Tour Finals 2024 sadar pentingnya hasil positif di Kumamoto Masters Japan 2024. Sebabnya Fajar/Rian ingin memberikan yang terbaik dalam ajang ini.
"Masih sisa dua turnamen sebelum World Tour Finals dan kami masih mengejar untuk lolos. Tapi kami tetap ingin enjoy menikmati pertandingan, tidak mau terlalu memikirkan hal itu [lolos World Tour Finals]," kata Rian.
"Target pasti ingin jadi yg terbaik tapi lebih fokus ke step by step saja," ujar Rian menambahkan.
Di sisi lain, tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dipastikan absen dalam ajang ini karena cedera.
"Memang Ginting sudah merasakan sakit pada pinggangnya setelah Denmark Open lalu. Setelah kembali ke Indonesia, sudah diperiksa dan langsung proses pemulihan. Kondisinya sudah jauh lebih baik sekarang tapi belum terlalu siap untuk bertanding lagi jadi diputuskan untuk ditarik di dua turnamen ini," kata pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah.
"Harapannya bisa pemulihan total, penguatan otot pinggangnya benar-benar maksimal supaya tahun depan sudah siap dan bagus," ucap Irwansyah menambahkan.
(rhr/rhr)