Jakarta, CNN Indonesia --
Polres Metro Jakarta Barat menangkap artis sekaligus musisi Leonardo Arya alias Onadio Leonardo terkait terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Onad ditangkap di kediamannya yang terletak di Trevista West Rempoa, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Berikut CNNIndonesia.com rangkum fakta-fakta terkait kasus yang menyeret Onad:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditangkap bersama istri
Onad ditangkap bersama istrinya Beby Prisilla.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan mengatakan saat penangkapan pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB, Onad tengah beraktivitas biasa di kediamannya.
"Benar (ditangkap) bersama seorang wanita berinisial BP," kata Wisnu, Jumat (31/10).
"Sedang beraktivitas biasa. Untuk penangkapannya, tadi malam sekira pukul 22.00 WIB," tambahnya.
Temukan batang ganja
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi menyebut dalam penangkapan itu penyidik Polres Metro Jakarta Barat menemukan barang bukti batang ganja dari tangan artis yang akrab disapa Onad itu.
"Untuk saudara LA, di TKP-nya ditemukan satu lembar papir, kemudian satu klip plastik kecil berisi batang ganja, kemudian satu boks kecil, dan tiga handphone," jelasnya.
Diduga habis konsumsi ekstasi
Ia mengatakan dari hasil pengembangan barang bukti lain penyidik juga menemukan paket ekstasi yang diduga telah habis dikonsumsi oleh Onad sebelum dirinya ditangkap.
"Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai, yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik ya," tuturnya.
Onad jadi korban
Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan mengatakan berdasarkan informasi awal hasil pemeriksaan, Onad diduga menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
"Sebetulnya tadi dari informasi awal, keterangan sedikit yang kami dapat dari Satresnarkoba bahwa yang bersangkutan inisial LO adalah korban dari penyalahgunaan narkoba," tuturnya.
Kendati demikian, Wisnu belum membeberkan alasan eks vokalis band Killing Me Inside itu disebut sebagai korban. Status tersangka dari Onad pun juga belum dijelaskan oleh pihak kepolisian.
"Nanti akan sampaikan, karena masih didalami," kata Wisnu.
Diperiksa intensif
Ade Ary menyampaikan saat ini penyidik masih mendalami asal-usul barang bukti tersebut. Ia menyebut pemeriksaan secara intensif juga masih terus dilakukan untuk mengembangkan kasus.
"Komitmen Polda Metro Jaya untuk mengungkap dan mengembangkan kasus ini dan memberantas serta menanggulangi narkoba ya, agar tidak terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya," tuturnya.
Onadio Leonardo awalnya dikenal sebagai vokalis dan bassis band Killing Me Inside yang populer di awal tahun 2000-an. Ia menjadi bagian dari band tersebut dari tahun 2005 hingga 2014, dengan posisi sebagai vokalis utama sejak 2009.
Ia membentuk band Killing Me Inside dan menjadi salah satu pentolan yang menarik perhatian. Awalnya sebagai bassis dan vokalis latar, kemudian menjadi vokalis utama hingga keluar pada tahun 2014.
Gayanya yang energik dan flamboyan, terinspirasi dari rocker seperti Prince dan Freddie Mercury, juga turut mencuri perhatian publik sejak awal kariernya.
(tfq/blq/isn)

17 hours ago
1













































