CNN Indonesia
Senin, 18 Nov 2024 22:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Sianipar tidak memiliki rencana melakukan naturalisasi pemain untuk Timnas Futsal Indonesia.
Ia berpendapat, kualitas pemain yang ada sudah cukup untuk berbicara banyak di kompetisi internasional. Karenanya, FFI belum menjadikan naturalisasi sebagai program kerja di era kepengurusannya.
"Kami mengapresiasi langkah PSSI di sepak bola untuk meningkatkan kualitas tim nasional dengan naturalisasi. Kalau di futsal, konteksnya berbeda karena ranking [FIFA] sudah tinggi. Saat ini di peringkat ke-24 dunia, jadi ketersediaan pemain di Indonesia yang potensial sudah banyak," kata Michael di Jakarta, Senin (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini dengan pemain yang sudah ada, kami melihat [kualitasnya] sudah cukup," ia menambahkan.
Michael menyatakan, perekrutan pemain Timnas Futsal Indonesia mengutamakan dari liga domestik. Lebih lanjut ia juga ingin proses pembinaan pemain tim nasional diserap dari kompetisi junior.
"Yang paling utama kami mencari pemain dari liga. Kita bicara soal pembinaan usia muda juga untuk jangka panjang. Kami sedang siapkan kompetisi U-20 sampai U-16," ujarnya.
"Karena Piala AFF juga rencananya ada kompetisi U-16 dan U-19. Jadi kami perlu regenerasi. Kami akan bentuk Timnas Futsal U-16 dan U-19 agar mendapatkan bibit untuk tim senior," ia melanjutkan.
Kemudian FFI juga memaksimalkan peran pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto untuk gencar blusukan ke Liga Futsal Indonesia. Michael berharap, pelatih bisa melihat sendiri pemain yang dibutuhkan untuk tim nasional sebagai persiapan jelang Piala Asia Futsal 2026.
"Hector Souto sudah baik karena berprestasi. Kami sudah rasakan itu dan ingin kami pertahankan. Sudah ada program dengan coach hector untuk berkeliling di liga dan datang memantau sekaligus scouting pemain," ucapnya.
(ikw/jun)