CNN Indonesia
Minggu, 10 Nov 2024 19:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
FIFA resmi melayangkan sanksi dan denda total Rp359 juta kepada Timnas Indonesia hingga pertengahan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Komite Disiplin FIFA resmi menjatuhi sanksi dan denda kepada Indonesia imbas pelanggaran disiplin yang dilakukan di dua laga tandang Grup C, yakni saat melawan Bahrain dan China.
Indonesia mendapat peringatan dari FIFA karena telat menggelar pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. Tak ada sanksi maupun denda yang diberikan imbas pelanggaran ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, FIFA kemudian melayangkan denda 10.000 Swiss Franc atau setara Rp179,3 juta kepada Timnas Indonesia. Sanksi diberikan karena Indonesia menyebabkan kick off laga China vs Indonesia telat dari jadwal kickoff.
Selain itu, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Manajer Timnas Indonesia Sumardji dan asisten pelatih Timnas Kim Jong Jin karena melakukan protes berlebihan usai laga Bahrain vs Indonesia.
Sumardji dilarang mendampingi skuad Indonesia selama satu pertandingan. Selain itu, Sumardji juga didenda 5.000 Swiss Franc atau Rp89,5 juta.
Adapun Kim Jong In dijatuhi hukuman mendampingi Timnas Indonesia sebanyak empat pertandingan. Ia juga didenda 5.000 Swiss Franc atau Rp89,5 juta.
Keduanya dianggap melakukan pelanggaran kode etik dengan melayangkan protes keras terhadap wasit pada laga Bahrain vs Indonesia yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, 10 Oktober 2024.
Pertandingan ini menjadi sorotan karena gol penyeimbang Bahrain di menit ke-90 plus sembilan. Padahal waktu resmi tambahan waktu injury time adalah enam menit.
Hasil tersebut membuat para pemain dan staf ofisial Indonesia meradang. Rombongan skuad Garuda sempat melakukan protes kepada perangkat pertandingan. Imbasnya, Sumardji dan Kim Jong Jin dijatuhi hukuman larangan mendampingi pemain dan denda oleh FIFA.
Serangkaian denda yang dilayangkan FIFA membuat Indonesia harus membayar 20.000 Swiss Franc atau sekira Rp359 Juta dari empat penampilan di Grup C.
Hukuman dari FIFA harus jadi evaluasi bagi skuad Garuda. Segenap tim ofisial dan pemain tak boleh tersulut emosi berlebihan agar tak mendapat sanksi lebih berat di sisa enam pertandingan ke depan.
(jun/jal)