6 days ago
7
Jakarta, Gizmologi – Samsung memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda untuk mengajak generasi muda Indonesia bersatu lewat semangat kolaborasi dan kreativitas. Lewat peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, perusahaan asal Korea Selatan ini ingin menegaskan perannya sebagai creativity enabler—perangkat yang membantu anak muda menyalurkan ide dan mengeksekusi karya dengan dukungan teknologi AI terkini.
Dalam era yang serba cepat, ide bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Karena itu, Samsung menekankan bahwa inovasi pada seri Galaxy Z bukan sekadar soal layar lipat atau performa tinggi, tetapi bagaimana teknologi tersebut bisa menjadi alat pemberdayaan. Fitur seperti Galaxy AI dan Gemini AI dirancang untuk membantu pengguna berpikir besar, bekerja efisien, dan tetap seimbang di tengah tekanan dunia digital yang dinamis.
Andi Airin, Head of MX Marketing & Demand Generation Samsung Electronics Indonesia, mengatakan bahwa semangat Sumpah Pemuda masa kini bisa diwujudkan melalui karya nyata.
“Generasi muda Indonesia hidup di era yang menuntut kecepatan dan kreativitas besar. Kami percaya energi mereka luar biasa untuk mencipta dan berkontribusi. Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 kami hadirkan untuk mendampingi pengguna agar bisa mengasah ide-ide mereka lebih cepat, efisien, dan berdampak,” ujarnya.
Baca Juga: Samsung Tampilkan Smartphone Lipat Tiga “Galaxy Z Trifold”, Siap Dijual Tahun Ini
Teknologi yang Menjadi Mitra Kreatif Anak Muda
Salah satu contoh nyata datang dari Aulion, kreator konten kenamaan Indonesia yang mengandalkan Galaxy Z Fold7 dalam proses berkaryanya. Ia menyebut perangkat ini sebagai “studio mini” yang memungkinkannya melakukan riset, menulis naskah, hingga meninjau storyboard hanya dengan satu perangkat. Fitur Multi Window membuatnya dapat bekerja multitasking di mana pun tanpa harus membuka laptop.
Aulion juga kerap menggunakan Gemini AI sebagai creative sparring partner ketika mencari inspirasi baru. “Kadang ide datang di waktu yang tidak terduga. Tantangannya adalah menangkap dan mewujudkannya secepat mungkin. Galaxy Z Fold7 membantu saya langsung mengeksekusi ide, bahkan saat sedang di perjalanan,” katanya. Ia menilai efisiensi bukan berarti terburu-buru, melainkan fokus pada hal yang esensial dan yakni menciptakan karya yang bermakna dan berdampak.
Baginya, semangat Sumpah Pemuda saat ini tidak lagi sebatas kebersamaan fisik, tetapi juga kolaborasi ide lintas latar belakang. Dengan bantuan teknologi seperti Gemini AI, anak muda bisa memadukan ide dari berbagai bidang untuk menghasilkan karya yang lebih inspiratif dan relevan dengan zaman.
Kreativitas dan Budaya Lokal dalam Genggaman
Cerita berbeda datang dari Bianca Victoria, Co-Founder brand fashion lokal Ende Indonesia. Ia memanfaatkan Galaxy Z Flip7 untuk memperkuat pesan dan visinya dalam mempopulerkan konsep slow fashion. Menurut Bianca, mode bukan hanya soal tampilan, tapi juga menghargai proses, budaya, dan para pengrajin di balik setiap karya.
Dalam kesehariannya, Bianca sering menggunakan fitur Gemini Live Camera untuk menggali informasi seputar kain lokal saat berkunjung ke berbagai daerah. Teknologi ini membantunya memahami filosofi di balik bahan yang ia gunakan, bahkan menerjemahkan tulisan berbahasa daerah di papan atau label kain. “Galaxy Z Flip7 bukan cuma alat dokumentasi, tapi partner yang bantu saya memperdalam makna di balik setiap karya,” ujarnya.
Melalui dukungan AI, Bianca berusaha menyebarkan pesan tentang pentingnya mencintai produk lokal dan mendorong kesadaran terhadap proses di balik setiap busana. Ia percaya bahwa teknologi bisa menjadi jembatan antara tradisi dan inovasi, membuat setiap cerita kecil memiliki potensi untuk menjadi inspirasi besar bagi banyak orang.
Samsung dan Relevansi Teknologi untuk Generasi Digital
Lewat Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, Samsung berupaya menghadirkan perangkat yang tidak hanya canggih, tetapi juga relevan bagi gaya hidup kreatif generasi muda. Kombinasi desain fleksibel dan kecerdasan AI memberikan keleluasaan untuk mencipta dan berkolaborasi tanpa batas.
“Generasi muda punya cara sendiri untuk menyuarakan semangat Sumpah Pemuda lewat ide, karya, dan kolaborasi digital. Seri Galaxy Z kami hadirkan untuk mendukung mereka di setiap langkah,” tutup Andi Airin.
Galaxy Z Fold7 tersedia di Indonesia dengan pilihan 16GB/1TB (Rp34.999.000), 12GB/512GB (Rp31.499.000), dan 12GB/256GB (Rp28.499.000). Sementara Galaxy Z Flip7 dijual mulai dari Rp17.999.000 hingga Rp19.999.000. Konsumen juga bisa menikmati promo hingga Rp5 juta serta akses gratis Google AI Pro selama enam bulan.
Samsung melalui seri foldable terbarunya ingin menunjukkan bahwa inovasi tidak berhenti pada teknologi, tetapi juga bagaimana teknologi itu bisa memantik kreativitas, kolaborasi, dan semangat muda untuk membawa perubahan nyata bagi Indonesia.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
