Google Pixel 10 Pro & Pro XL Andalkan Cip Tensor G5 Untuk Kualitas Kamera Lebih Superior

Jakarta, Gizmologi – Pekan lalu Google baru saja mengadakan sebuah acara peluncuran khusus untuk memperkenalkan generasi baru dari beragam lini produk Pixel-nya. Mulai dari smartphone hingga wearables, semuanya tetap andalkan AI untuk mendukung aktivitas harian. Dan Google Pixel 10 Pro Series punya fitur AI lebih banyak berkat penggunaan cip Tensor baru.

Tahun ini bisa dibilang Google hanya membawa peningkatan minor (selain chipset) pada lini Pro smartphone-nya, berbeda dengan Google Pixel 10 yang akhirnya sudah mengusung sensor telefoto khusus—walaupun dua sensor lainnya turun secara hardware. Namun begitu, Google tetap klaim kualitas lebih baik lewat algoritma gambar terbaru.

Dari segi tampilan, baik desain Google Pixel 10 Pro & Pro XL, terbilang kurang lebih sama baik secara dimensi maupun bentuk modul kamera belakangnya. Yang bisa menjadi pembeda adalah dua opsi warna barunya, yakni Moonstone & Jade. Lantas selain fitur AI, apa saja peningkatannya dari seri sebelumnya?

Baca juga: Google Perluas Fitur AI Mode di Search, Analisis PDF Hingga Canvas Dimaksimalkan

Yang Baru dari Google Pixel 10 Pro Series

Kembali tersedia dalam dua pilihan ukuran layar, Pixel 10 Pro membawa layar 6,3 inci, sementara varian Pro Xl dengan layar 6,8 inci. Masing-masing kini bisa menyala hingga 3300 nits, terproteksi Gorilla Glass Victus 2, membawa kapasitas baterai sedikit lebih besar, dan dikombinasikan bersama chipset yang lebih efisien, diklaim bisa digunakan hingga 30 jam secara normal.

Masih terkait baterai, Pixel 10 Pro mendukung fast charging hingga 30W dengan kabel atau 15W secara wireless. Sementara baterai Pixel 10 Pro XL bisa terisi lebih cepat dengan angka masing-masing 45W & 25W. Keduanya juga membawa Pixelsnap—nama lain dari mekanisme magnetik pada bodi belakang smartphone mirip MagSafe dari Apple, untuk kemudahan pengisian daya dan dukungan aksesoris.

Ya, chipset Tensor G5 berperan penting dalam hadirkan banyak fungsi dan fitur AI baru pada Pixel 10 Pro Series. Dipasangkan bersama RAM 16GB, Google bisa sematkan model Gemini Nano on-device, sehingga pemrosesan AI bisa lebih cepat dan berjalan lokal. Selain inti performa, setup speaker stereonya juga disebut bisa berikan suara lebih berkualitas dengan dentuman bass lebih kuat.

Aspek kamera masih sama persis seperti sebelumnya, di mana kamera Google Pixel 10 Pro & Pro XL sama-sama punya sensor utama 50MP, ultra-wide 48MP, dan telefoto periskop 5x zoom 48MP. Namun Google berikan Pro Res Zoom khusus, di mana smartphone akan memanfaatkan AI generatif untuk kenali dan sempurnakan obyek pada gambar, hingga pembesaran 100x.

Lebih Proaktif Berikan Saran Berbasis AI

Menjadi smartphone rilisan Google, tentu baik Pixel 10 Pro & Pro XL hadir membawa pengalaman software paling komplit. Keduanya menjadi salah satu yang pertama membawa tampilan antarmuka Material 3 Expressive berbasis Android 16. Dan tentunya mendapatkan dukungan hingga 7 tahun baik versi OS dan keamanan rutin.

Selain tingkatkan kualitas digital zoom, cip Tensor G5 pada Pixel 10 Pro Series juga bisa bantu penggunanya ambil gambar lebih berkualitas lewat fitur Camera Coach, yang bisa ajarkan kamu untuk memilih angle dan memanfaatkan mode kamera secara rinci. Hadir pula Magic Cue untuk saran pesan dan lainnya yang lebih personal, hingga fitur translasi real-time dalam bahasa berbeda saat sedang bertelepon.

Gemini Live pada Pixel 10 Pro Series juga bisa lebih proaktif, mampu mengenali obyek dari tampilan kamera, dan bisa berikan petunjuk maupun solusi dari pertanyaan yang kamu tanyakan. Google juga perkenalkan Pixel Journal, sebagai jawaban dari fitur yang sudah dirilis Apple beberapa tahun lalu.

Mulai dijual secara resmi ke pengguna di sejumlah negara pada 28 Agustus mendatang, harga Google Pixel 10 Pro dibanderol mulai USD999, atau sekitar Rp16 jutaan. Sementara harga Pixel 10 Pro XL mulai USD1199 (Rp19 jutaan). Seperti iPhone seri Pro, varian standar hadir membawa kapasitas memori mulai 128GB, dan varian Pro XL mulai 256GB.