6 days ago
5
Jakarta, CNN Indonesia --
Penyelenggaraan ajang Aquabike Jetski World Championship 2024 semakin dekat, tinggal menghitung hari. Diadakan di Danau Toba pada 13-17 November, kompetisi ini diikuti lebih dari 100 pembalap dan kru dari 30 negara, termasuk 10 pembalap Indonesia.
Sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba diyakini akan memberi dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat lokal, dengan proyeksi perputaran ekonomi hingga Rp1,7 triliun selama periode penyelenggaraan.
Adapun Aquabike Jetski World Championship 2024 akan diadakan di empat kabupaten yakni, Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir. Pgs. Corporate Secretary Group Head PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Yudhistira Setiawan menyampaikan, penyelenggaraan di empat kabupaten itu bertujuan untuk mengadakan pemerataan ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap dengan diselenggarakannya event ini di 4 Kabupaten dapat memberikan pemerataan ekonomi dan seluruh pihak dapat merasakan dampak positif dari kehadiran wisatawan dan kompetisi bertaraf dunia ini," kata Yudhistira.
Secara khusus, Yudhistira menyoroti komitmen perusahaan dalam mendukung pariwisata berkelanjutan. Sebagai Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, InJourney memastikan bahwa ajang ini merupakan wadah yang inklusif bagi masyarakat.
"Penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba ini adalah bukti komitmen kami untuk memajukan pariwisata Indonesia dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat seperti komunitas, UMKM, dan sektor lainnya," lanjutnya.
Lebih jauh, Yudhistira mengajak serta masyarakat untuk menyaksikan Aquabike Jetski World Championship 2024 yang akan memiliki agenda Pesta Rakyat Danau Toba. Warga dipastikan tidak dipungut biaya apapun saat menyaksikan ajang ini.
"Kami mengajak masyarakat sebagai tuan rumah sekaligus berpartisipasi aktif untuk bersama-sama menjadi bagian dalam memajukan dan mengembangkan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dengan tetap membawa keramahtamahan khas Indonesia," kata Yudhistira.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) turut ambil bagian melalui koordinasi terkait berbagai aspek operasional demi memberi pengalaman terbaik bagi pengunjung dan peserta Aquabike Jet Ski World Championship 2024.
Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka menjelaskan ITDC telah mempersiapkan seluruh kebutuhan logistik Aquabike Jet Ski World Championship 2024.
"Lebih dari 80 ton peralatan dari berbagai negara telah tiba dan diproses dengan baik di Pelabuhan Belawan untuk mendukung kelancaran acara. Dengan kerja sama dari berbagai pihak, kami memastikan logistik acara ini berjalan lancar, sehingga Aquabike 2024 dapat terlaksana dengan sukses di Danau Toba," kata Troy.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Sumatra Utara, Laila Lubis menyampaikan dukungan untuk event Aquabike Jetski World Championship. Dirinya mengakui, event internasional mampu memberi dampak signifikan bagi pariwisata Danau Toba.
"Pelaksanaan event ini akan memberikan dampak ekonomi yang besar pada Provinsi Sumatera Utara. Karena itu, kami siap untuk membantu pelaksanaan event sehingga bisa terselenggara dengan sukses sehingga berdampak luas pada perekonomian daerah," kata Laila.
Sementara, Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Ferry Yuniarto Kono menyatakan, Aquabike Jetski World Championship 2024 merupakan bukti komitmen memajukan olahraga air dan pariwisata berkelanjutan di Danau Toba.
"Aquabike Jet Ski World Championship 2024 ini adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan keindahan dan keunggulan pariwisata air kita di mata dunia, dengan partisipasi 10 pembalap Indonesia yang siap menginspirasi generasi muda dan mengharumkan nama bangsa di panggung internasional," kata Ferry.
Seorang pembalap jetski nasional, Kanina Ramadhani, menyatakan tak sabar untuk mengikuti Aquabike Jet Ski World Championship 2024.
"Suatu kebanggaan bagi saya bisa berpartisipasi menjadi salah satu dari 10 pembalap nasional untuk berlaga di ajang Aquabike Jetski World Championship 2024 ini, saya akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," pungkasnya.
Pada Pesta Rakyat Danau Toba, akan dihadirkan hiburan musik dari Ada Band, Radja, dan Wika Salim, diikuti penyelenggaraan kompetisi Solu Bolon yang diikuti delapan kabupaten.
Secara keseluruhan, kompetisi ini memperlihatkan tradisi lokal, sekaligus membuka kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keunikan budaya Toba.
Aquabike Jet Ski World Championship 2024 diproyeksikan menarik perhatian 180 juta pasang mata dari seluruh dunia, sehingga memperkuat posisi Danau Toba sebagai destinasi wisata air berkelas internasional.
(rea/rir)
