Hands-On: ASUS ROG Xbox Ally Series, Nyaman dan Performa Kencang untuk Game AAA

5 hours ago 1

Jakarta, Gizmologi – ASUS kembali menghadirkan gaming handheld terbaru lewat ROG Xbox Ally series, dan mereka juga menghadirkan varian X seperti generasi sebelumnya. Namun, yang membedakan ini adalah PC gaming handheld ini sendiri menjadi hasil kerjasama dengan Microsoft Xbox.

Nah, salah satu yang menjadi pembeda dari handheld Ally biasa dan kompetitor adalah D-Pad yang ditawarkan menghadirkan desain layaknya Xbox Controller. Maka dari itu, ini diklaim menjadi salah satu yang membuat ROG Xbox Ally menjadi gaming handheld paling nyaman unutk digenggam selama jangka waktu yang lama.

Maka dari itu, saya mendapatkan kesempatan untuk menjajal langsung ROG Xbox Ally sebelum waktu perilisan. Saya mencoba untuk bermain beberapa game dan merasakan kenyamanan yang terus diklaim oleh ASUS terhadap perangkat yang satu ini.

Baca Juga: Review ASUS ROG Ally X: Performa dan Desain Ergonomis Jadi Prioritas

Desain Layaknya Xbox Controller yang Diberi Layar

ROG Xbox Ally 001

Seperti apa yang sudah saya katakan memang desain dari ROG Xbox Ally ini menghadirkan desain yang sebagian besar sama dengan Ally series sebelumnya. Hanya saja, pada versi Xbox ini mereka menghadirkan D-Pad yang berbeda, dan yang membedakan antara ROG Xbox Ally dan X adalah warna hitam dan putih saja.

Memang ini menghadirkan desain yang 90% mirip. Mulai dari peletakkan tombol pada masing-masing D-Pad dan juga thermal untuk pembuangan udara panas. Berbicara tentang tombol, pada bagian D-Pad kiri kamu bisa melihat adanya 3 tombol. Pertama adalah Xbox Button, Armoury Crate Button, dan Media Button yang berfungsi untuk merekam layar atau screenshot.

Tombol itulah yang eksklusif dari ROG Xbox Ally Series. Tombol yang berlogo Xbox itu berfungsi untuk masuk ke Xbox Ecosystem atau memudahkan para pengguna untuk mencari daftar teman atau mencari daftar game yang sudah terinstal, dan ASUS mengatakan bahwa itu berfungsi untuk masuk ke Xbox Fullscreen.

ROG XBOX ALLY 006
ROG XBOX ALLY 0005
ROG XBOX ALLY 004
ROG XBOX ALLY 003

Kemudian, tombol Armoury Crate sendiri berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam mengatur performa yang ingin dihadirkan pada perangkat. Misalnya, kamu tengah bermain game AAA dan membutuhkan performa yang sedikit lebih “ngebut” maka kamu bisa dengan mudah masuk ke Armoury Crate dan memilih preset “Turbo” untuk meningkatkan performa. Begitu juga sebaliknya, ketika kamu ingin bermain dengan kipas yang sedikit lebih “Silent”.

Pada bagian belakang, kamu bisa melihat adanay logo ROG sebagai tempat atau saluran pembuangan udara panas, dan juga tersedia pada bagian atas dari ROG Xbox Ally. Nah, pada bagian atas kamu juga bisa menemukan tombol power, Audio Jack 3.5mm, Volume Button, dan 2 buah port Type-C.

ROG XBOX ALLY

Berbicara tentang layar memang ASUS menggunakan layar yang sama seperti Ally sebelumnya, yakni Full HD dengan 120Hz, serta puncak kecerahan 500nits. Jadi, dari segi layar memang tidak ada perubahan, dan kualitas layar yang diberikan masih sekelas ROG Devices yang memberikan kenyamanan dalam bermain game.

Saya pribadi saat menjajal langsung ROG Xbox Ally memang mendapatkan kesan nyaman dan tergolong kenyamanan yang sama ketika saya melakukan pengujian pada ROG Ally X silam.

Apa yang Membedakan Selain Desain?

ROG XBOX ALLY 008

Mungkin, sebagian besar tidak ada bedanya ROG Ally Series dan ROG Xbox Ally Series. Namun, ketika kamu mengetahui hardware yang digunakan, justru itu menjaddi salah satu perbedaan yang tergolong signifikan. Walau menggunakan kapasitas baterai yang sama, ROG Xbox Ally Series sudah menggunakan AI Z2 Extreme, sehingga hadirnya 50 tops NPU bisa membuat baterai menjadi lebih efisien.

Kemudian, pada varian ROG Xbox Ally Series ini sudah menggunakan Impulse Trigger yang memberikan sensasi yang sangat mirip dengan Xbox Controller. Jadi, ketika sedang bermain game FPS atau game balapan, maka kamu bisa merasakan feel yang berat ketika menarik pelatuk atau trigger button di ROG Xbox Ally.

Untuk ROG Xbox Ally X kabarnya sudah menggunakan AMD Fluid Motion Frames. Secara singkat, itu merupakan teknologi yang dibawa oleh AMD dan diklaim bisa memberikan tingkat kemulusan yang dipoles terlebih lagi. Klaim ASUS dan AMD mengatakan bahwa jika teknologi ini aktif maka saat kamu bermain game dengan pace movement yang cepat, kamu tidak akan merasa adanya lagging atau stuck frame.

Spesifikasi Mirip dengan Ally Series Sebelumnya

Screenshot 2025 10 16 164523

Masuk pada bagian spesifikasi, dan bisa dikatakan spesifikasi yang dibawa tergolong sama dengan Ally sebelumnya. Namun, yang membedakan adalah sudah menggunakan Xbox Fullscreen dan berbagai ecosystem Microsoft Xbox saja. Untuk ROG Xbox Ally ini menggunakan AMD Ryzen Z2 A, 16GB RAM, dengan storage 512GB, dan kamu bisa menikmati game dengan kualitas 720p.

Sedangkan ROG Xbox Ally X menggunakan AMD Ryzen AI Z2 Extreme, 24GB RAM, dan 1TB Storage. Menghadirkan baterai 80Wh, dan diklaim mampu untuk bermain game hingga 1080p. ASUS juga mengatakan bahwa ini akan menjadi salah satu gaming handheld terbaik yang ada di pasaran global.

Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah pasar Indonesia ini ingin mengeluarkan uang lebih hanya untuk mendapatkan gaming handheld sekelas Ally pada umumnya, tetapi ditambahkan dengan ecosystem Xbox. Memang terkesan lebih eksklusif, tetapi apakah perilaku pasar di tanah air ingin menerima peningkatan yang tergolong tidak begitu banyak?

Sampai pada saat artikel ini ditulis, saya belum mendapatkan informasi resmi terkait harga yang akan ditetapkan ASUS pada ROG Xbox Ally Series ini. Namun, yang sudah dipastikan adalah mereka akan merilis ROG Xbox Ally dalam waktu dekat, dan sangat dekat dari waktu penerbitan artikel ini.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi