Jakarta, CNN Indonesia --
Arema FC menang 4-2 atas Madura United dalam lanjutan matchday ke-11 Liga 1 musim ini yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (21/11).
Sejak peluit kickoff dibunyikan, kedua tim sudah jual beli serangan. Ancaman berbahaya hanya datang dari tim tamu Arema FC saat laga baru berjalan kurang dari lima menit.
Tim Singo Edan mengancam lewat Dedik Setiawan di sisi pertahanan Madura. Dedik melesakkan sepakan keras yang masih bisa ditepis kiper Madura, Dida Wagner Dos Santos. Bola muntah dari Dida gagal disambut baik oleh Dalberto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arema membuka keran gol lewat Dalberto pada menit ke-8. Striker Arema itu menghukum kesalahan antisipasi yang dilakukan oleh kiper Madura United dengan tendangan melengkung yang terukur.
Madura mencoba bangkit dari ketertinggalan. Berbagai upaya coba dikreasikan anak asuh Paulo Jorge untuk menembus pertahanan Arema.
Upaya tersebut akhirnya berbuah gol pada menit ke-23. Melalui umpan lambung akurat Maxuel Cassio, tendangan kaki kiri Iran Junior tak dapat digapai oleh Lucas Frigeri, skor imbang 1-1.
Memasuki menit ke-32, Arema Kembali unggul. Kali ini Achmad Maulana yang mencatatkan namanya di papan skor. Sebelum menempatkan bola yang melewati kolong kaki kiper Madura, pemain berumur 21 tahun ini berhasil menang duel dengan Ibrahim Sanjaya di sisi kiri pertahanan.
Di waktu injury time babak pertama, Arema unggul 3-1. Gol ketiga tim Singo Edan berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Wiliam Moreira.
Eksekusi Wiliam disambut baik oleh tandukan Thales Lira ke sisi kanan atas gawang Dida. Sampai 45 menit pertama usai, tak ada gol lagi yang tercipta, Singo Edan unggul 3-1 atas tim tuan rumah.
Pada 10 menit babak kedua berjalan, kedua tim saling membuka peluang lewat striker andalan mereka.
Tim tamu sempat dua kali mengancam lewat Dalberto yang masih gagal dalam penyelesaian akhir. Sementara peluang Madura datang lewat aksi individu Maxuel, namun finishing pemain asal Brasil itu masih terlalu pelan dan mudah ditangkap oleh Lucas Frigeri.
Pertandingan sempat bergejolak di menit ke-65. Berawal dari Luiz Marcelo Lulinha yang melanggar Dalberto hingga jatuh. Striker Arema itu tampak tak terima hingga mendorong balik Lulinha sampai tersungkur. Kedua Pemain diganjar kartu kuning oleh wasit Axel Febrian.
Charles Lokolingoy menunjukkan kualitas dengan mencetak gol tambahan untuk Arema pada menit ke-85. Berawal dari posisinya yang lolos dari jebakan offside, aksi individual Lokolingoy sukses mengelabui bek serta kiper Madura United.
Madura sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol dari Lulinha di menit ke-90+2. Posisi yang tak terjaga oleh bek Arema membuat dirinya sukses melesakkan tendangan hingga kiper Lucas Frigeri tak berkutik.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol lagi yang tercipta, skor berakhir 4-2 untuk kemenangan Arema.
Susunan Pemain Madura United vs Arema FC:
Madura United: Dida; Pedro Monteiro, Ahmad Rusadi, Koko Ari, Ibrahim Sanjaya; Jordy Wehrmann, Ilhamsyah, Iran Junior, Lulinha; Irfan, Maxuel
Arema FC: Lucas Frigeri; Achmad Maulana, Choi Bo Kyung, Thales Lira, Bayu Setiawan; Pablo Oliviera, Wiliam Moreira, Arkhan Fikri; Dendi Santoso, Dalberto, Dedik Setiawan
(afr/nva)