Jakarta, CNN Indonesia --
AC Milan berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-1 dalam laga Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (6/11) dini hari WIB. Tijani Reijnders mencetak gol di laga ini.
Laga Madrid vs Milan berjalan sengit sejak babak pertama. Walaupun Madrid lebih banyak menekan, Milan juga mampu menghadirkan peluang-peluang berbahaya lewat serangan mereka yang efisien.
Rossoneri bahkan berhasil unggul lebih dulu lewat Malick Thiaw di menit ke-12. Thiaw berhasil menyundul bola hasil sepak pojok yang dilepaskan oleh Christian Pulisic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelas menit berselang, Real Madrid menyamakan kedudukan jadi 1-1. Gol penyama kedudukan dicetak oleh Vinicius Jr.
Vinicius Jr. mencetak gol melalui eksekusi penalti yang dilakukannya dengan teknik panenka untuk mengecoh kiper Milan, Mike Maignan. Penalti diperoleh setelah Vinicius Jr. dinyatakan dilanggar oleh Emerson Royal.
Memasuki menit ke-39, Alvaro Morata membuat Milan kembali memimpin 2-1. Gol ini berawal dari proses yang ciamik.
Berawal dari kesalahan Madrid yang kehilangan bola di daerah pertahanan sendiri, Milan alngsung melakukan serangan cepat. Pulisic mengirim bola ke Rafael Leao yang ada di kotak penalti.
Leao sukses melepaskan tembakan mendatar namun bisa dibendung oleh Lunin. Bola liar mampu dikejar oleh Morata yang berlari cepat masuk ke kotak penalti. Tanpa pengawalan berarti, Morata bisa dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang terbuka lebar.
Unggul 2-1 di babak pertama, Milan ternyata tetap memutuskan bermain terbuka di babak kedua. Pada menit ke-53, Milan nyaris memperbesar keunggulan jadi 3-1.
Rafael Leao mampu menyundul bola hasil umpan silang Emerson Royal namun Lunin. Namun Lunin melompat dan menepis bola dengan penyelamatan luar biasa.
Madrid yang menurunkan Eduardo Cmaavinga dan Brahim Diaz di awal babak kedua tak mau kalah. Mereka berusaha keras mencari gol penyama kedudukan tetapi lini belakang Milan dan Mike Maignan bisa tampil disiplin.
Milan malah bisa memperbesar keunggulan jadi 3-1 lewat Tijani Reijnders di menit ke-73.
Gol ini lahir lewat skema serangan balik yang luar biasa dari Milan. Reijnders dan Leao bekerja sama di sisi kanan pertahanan Madrid.
Leao bisa melewati Lucas Vazquez dan mengirim bola ke Reijnders. Reijnders berdiri bebas dan menaklukkan Lunin dari jarak dekat.
Pada menit ke-81, Antonio Rudiger berhasil membobol gawang Milan lewat tembakan keras memaksimalkan bola liar yang ditinju Mike Maignan. Namun gol tersebut tidak disahkan wasit karena Rudiger dinyatakan dalam posisi offside saat Vazquez mengirim umpan silang ke kotak penalti.
Real Madrid (4-3-3)
Andriy Lunin; Lucas Vazquez, Eder Militao, Antonio Rudiger, Ferland Mendy (Fran Garcia 74); Federico Valverde (Brahim Diaz 46), Aurelien Tchouameni (Eduardo Camavinga 46), Luka Modric (Dani Ceballos 63); Jude Bellingham (Rodrygo 74), Kylian Mbappe, Vinicius Jr.
AC Milan (4-2-3-1)
Mike Maignan; Emerson Royal (Davide Claabria 90), Malick Thiaw, Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Youssouf Fofana, Yunus Musah (Strahinja Pavlovic 90); Christian Pulisic (Ruben Loftus Cheek 70), Tijani Reijnders, Rafael Leao (Noah Okafor 78); Alvaro Morata (Tammy Abraham 70)
(ptr/ptr)