HPE Luncurkan Server ProLiant Gen12 di Indonesia, Kejar Efisiensi dan Keamanan

8 hours ago 4

Jakarta, Gizmologi – Hewlett Packard Enterprise (HPE) resmi meluncurkan delapan model server terbaru dari lini HPE ProLiant Gen12 di Indonesia. Server ini dirancang untuk menjawab tantangan operasional modern yang semakin kompleks, mulai dari kebutuhan akan keamanan tingkat lanjut, efisiensi energi, hingga pengelolaan otomatis berbasis kecerdasan buatan (AI). Seluruh model ProLiant Gen12 ini ditenagai prosesor Intel Xeon 6, yang dioptimalkan untuk data center dan sistem komputasi edge.

Keamanan menjadi fokus utama dalam pembaruan ini. Melalui sistem proteksi berlapis mulai dari level chip hingga cloud, HPE ingin memastikan seluruh siklus hidup server tetap terlindungi dari ancaman siber. Selain itu, integrasi AI juga memberikan nilai tambah besar dalam hal manajemen dan efisiensi energi, sebuah aspek penting seiring meningkatnya beban kerja berbasis data di berbagai sektor industri.

Server ProLiant Gen12 ditargetkan bagi organisasi skala besar maupun menengah yang mengandalkan beban kerja berat seperti AI, analitik data, hybrid cloud, hingga virtual desktop. Dengan peluncuran ini, HPE semakin mempertegas posisinya sebagai penyedia infrastruktur TI yang relevan di era digital dan mendukung transformasi bisnis secara berkelanjutan.

Baca Juga: Intel Siapkan Arrow Lake Refresh untuk Paruh Kedua 2025, Tingkatkan Performa Gaming & AI

Sistem Keamanan Menyeluruh dari Chip hingga Cloud

ProLiant Gen12 001Meygin Agustina, Managing Director Hewlett Packard Enterprise

HPE menghadirkan sistem keamanan menyeluruh pada lini ProLiant Gen12, yang mencakup seluruh siklus hidup server dari proses produksi, pengoperasian, hingga penghentian layanan. Setiap unit dilengkapi dengan teknologi HPE Integrated Lights Out (iLO) 7, yang memiliki prosesor keamanan khusus bernama secure enclave. Teknologi ini memungkinkan pengawasan dan perlindungan firmware secara mendalam dari potensi serangan, bahkan terhadap ancaman kriptografi kuantum.

Server HPE ProLiant dengan iLO 7 merupakan yang pertama di dunia yang memenuhi standar FIPS 140-3 Level 3, sertifikasi tinggi dalam keamanan kriptografi. Keunggulan ini menjadikannya solusi ideal untuk sektor-sektor yang membutuhkan keamanan ekstrem seperti pemerintahan, keuangan, dan layanan kesehatan. Proses rantai pasok HPE pun diawasi ketat untuk memastikan seluruh komponen berasal dari mitra terpercaya dan aman.

Keamanan bahkan diperhatikan hingga akhir masa pakai perangkat. Lewat layanan HPE Onsite Decommission Services, perangkat akan dikumpulkan dan didaur ulang secara resmi melalui jalur yang tersertifikasi. Langkah ini tidak hanya melindungi data sensitif, tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan yang diusung perusahaan.

Efisiensi dan Otomatisasi Tinggi Berbasis Kecerdasan Buatan

Platform HPE Compute Ops Management menjadi pusat pengelolaan yang mendukung seluruh lini ProLiant Gen12. Dengan dukungan AI, sistem ini mampu melakukan otomatisasi manajemen server secara proaktif dan prediktif. Pengguna bisa memantau penggunaan daya, menetapkan batas konsumsi, hingga mendeteksi masalah lebih cepat lewat antarmuka berbasis peta global.

Salah satu keunggulan lainnya adalah kemampuannya untuk memangkas downtime hingga 4,8 jam per server per tahun. Hal ini dicapai berkat integrasi sistem dengan alat dari vendor pihak ketiga dan proses onboarding otomatis yang memudahkan pengaturan awal hingga operasional berkelanjutan, terutama untuk lokasi terpencil yang minim dukungan TI.

Fitur-fitur canggih ini tidak eksklusif untuk Gen12 saja, tapi juga dapat diterapkan pada generasi sebelumnya seperti ProLiant Gen10. HPE turut menyediakan alat bantu seperti HPE Power Advisor, yang dapat menghitung estimasi konsumsi energi dan jejak karbon, membantu pelanggan dalam merencanakan investasi teknologi secara bijak.

Performa Tinggi dengan Konsumsi Energi Lebih Efisien

Server ProLiant Gen12 dirancang untuk menangani beban kerja berat dengan efisiensi lebih tinggi. Dibanding generasi sebelumnya, server ini menawarkan peningkatan efisiensi performa per watt hingga 41%. Bahkan, konsumsi daya tahunan dapat ditekan hingga 65%, membuatnya cocok bagi organisasi yang ingin mengurangi biaya operasional dan dampak lingkungan.

Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah opsi pendinginan berbasis cairan (direct liquid cooling/DLC) untuk model satu dan dua soket. Sistem ini diklaim mampu mengalirkan panas 3.000 kali lebih efektif dibanding pendingin udara. Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun dan lebih dari 300 paten DLC, HPE siap membantu transformasi data center menuju efisiensi maksimal.

Enam dari delapan model ProLiant Gen12, termasuk seri DL320, DL340, DL360, DL380, DL380a, dan ML350 yang sudah tersedia di pasar Indonesia sejak kuartal pertama 2025. Dua model lainnya, yakni DL580 dan Synergy 480 Gen12, akan menyusul pada pertengahan tahun. Semua server ini juga tersedia dalam skema layanan HPE GreenLake, yang menawarkan fleksibilitas skala, efisiensi biaya, dan dukungan terkelola.

Dengan peluncuran HPE ProLiant Gen12, Hewlett Packard Enterprise menegaskan kembali komitmennya untuk menghadirkan solusi TI modern yang aman, efisien, dan siap menghadapi masa depan. Baik dari sisi performa, efisiensi, maupun keamanan, ProLiant Gen12 membawa pembaruan besar yang relevan dengan kebutuhan organisasi masa kini.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi