Huawei Rilis Pesaing iPhone Air, Bawa Baterai 6500 mAh

1 month ago 17

Jakarta, Gizmologi – Selain Samsung dan Apple, banyak produsen smartphone lainnya yang turut berpartisipasi untuk rilis produk dengan profil tertipis. Tak merasa cukup hadirkan smartphone lipat tiga, Huawei akhirnya ikut membawa opsi smartphone tipis. Lewat kehadiran Huawei Mate 70 Air yang memiliki proporsi bodi smartphone sedikit bongsor—bahkan melampaui Galaxy S25 Ultra.

Memang, bila menilik histori jajaran seri Huawei Mate sebelumnya, dimensinya dibuat lebih bongsor—setidaknya kalau dibandingkan dengan Huawei P (Pura) Series. Sehingga wajar bila desain Huawei Mate 70 Air juga tetap dibuat besar, termasuk lebih besar dari semua opsi smartphone tipis lain yang ada, seperti Galaxy S25 Edge, iPhone Air, hingga Motorola yang juga ikutan rilis keunggulan serupa.

Situasi yang masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, membuat smartphone rilisan Huawei termasuk Huawei Mate 70 Air, tidak bisa hadir dengan dukungan jaringan 5G. Begitu pula layanan Google—meski memang saat ini Huawei sudah semakin adaptif mengandalkan AppGallery bikinan mereka sendiri. Termasuk menyediakan sejumlah aplikasi yang umumnya membutuhkan layanan Google.

Baca juga: Huawei Watch GT 6 Hadir dengan Strap Brown Terbaru, Ini Keunggulannya

Layar & Baterai Huawei Mate 70 Air Dibuat Serba Lega

Huawei Mate 70 Air

Mengejar desain bodi yang ramping, profil Huawei Mate 70 Air memang tergolong sangat tipis. Namun dalam satuan milimeter masih relatif jauh dibandingkan dua kompetitornya, yakni 6,6mm (vs 5,6mm pada iPhone Air dan 5,8mm pada Galaxy S25 Edge). Bobotnya juga jauh lebih berat, mencapai 208 gram. Meski memang, dimensinya dibuat jauh lebih bongsor—termasuk kapasitas baterainya yang bahkan jauh melebihi Galaxy S25 Ultra.

Yang membuat dimensi Huawei Mate 70 Air bongsor, tidak lain adalah layar 7 inci di sisi depan, menggunakan panel AMOLED dengan tingkat kecerahan maksimum hingga 4000 nits. Bisa dibilang cukup besar, bahkan setara dengan sejumlah tablet berdimensi kompak. Huawei pun memasangkannya dengan setup speaker stereo yang sudah membawa sertifikasi khusus, untuk volume dan efek stereo lebih maksimal.

Huawei Mate 70 Air

Salah satu benefit lain dari dimensinya yang lebih bongsor, adalah kapasitas baterai bisa dibuat lebih lega. Ya, baterai Huawei Mate 70 Air mencapai 6500 mAh, jauh lebih lega dibandingkan milik Apple dan Samsung. Huawei juga memasangkannya dengan teknologi fast charging 66W. Sementara eksterior bodinya juga sudah mengusung standar IP68/69, membuatnya lebih tahan air.

Smartphone ini menjalankan HarmonyOS 5.1 terbaru, dan mulai membawa sejumlah fitur AI. Mulai dari AI Air Transmission untuk memindahkan file antar ekosistem perangkat Huawei lewat gestur tangan, AI noise reduction saat panggilan telepon, hingga AI face detection untuk mendeteksi wajah orang lain saat panggilan video berlangsung demi faktor keamanan.

Harga Mencapai Rp10 Juta

Huawei Mate 70 Air

Bukan Snapdragon, bukan pula MediaTek—Huawei kembali sematkan cip rilisan sendiri, yakni Kirin 9020A/B, dipasangkan dengan RAM hingga 16GB. Sementara itu, opsi penyimpanan internalnya tersedia hingga 512GB. Dan keunggulan Huawei Mate 70 Air, ada pada setup kameranya yang tergolong komplit.

Selain kamera selfie 10.7MP yang disematkan di sisi depan, ada tiga sensor kamera pada modul kamera belakangnya. Kamera Huawei Mate 70 Air diperkuat sensor utama 50MP f/1.8 dengan OIS, telefoto 12MP RYYB dengan 3x optical zoom dan OIS, serta 8MP ultra-wide angle. Plus, seperti kebanyakan smartphone Huawei, ada color sensor khusus untuk meningkatkan akurasi foto.

Tersedia dalam tiga warna berbeda, harga Huawei Mate 70 Air dibanderol CNY4199, atau sekitar Rp9,8 jutaan. Sudah mulai dijual di negara asalnya, apakah Gizmo friends berminat dengan smartphone tipis-tapi-bongsor dari Huawei satu ini?


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi