Hujan Turun, Suporter Mulai Padati GBK Jelang Indonesia vs Saudi

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 19 Nov 2024 15:48 WIB

Sekitar 4 jam sebelum kick off Timnas Indonesia vs Arab Saudi, suporter mulai memadati Stadion Utama GBK meski hujan mulai turun. Suporter mulai hadir di Stadion Utama GBK jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi pada Selasa (19/11) sore. (CNN Indonesia/Abdul Susila)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekitar 4 jam sebelum kick off pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, suporter mulai meramaikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) meski hujan mulai turun, Selasa (19/11) sore.

Sekitar pukul 14.30 WIB, suporter sudah mulai antre di gerbang masuk stadion. Namun kepadatannya tidak seperti laga melawan Jepang pada Jumat (15/11) yang mengular hingga hampir jalan raya.

Sekitar pukul 15.00 WIB, pintu gerbang mulai dibuka. Dengan tertib suporter diperkenankan masuk lingkaran luar atau ring dua stadion setelah diperiksa Garuda ID dan tiketnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat bersamaan langit sudah gelap. Sejurus kemudian hujan mulai turun di sekitar wilayah Stadion Utama GBK. Hal itu membuat pintu gerbang masuk ke dalam tribune stadion dibuka lebih cepat oleh petugas.

Ini dilakukan karena suporter yang mengantre sudah mulai kehujanan, kendati belom deras. Petugas sigap mengambil langkah atas situasi lapangan yang terjadi.

Kondisi mulai turun hujan di sekitar Stadion GBK tak menurunkan semangat suporter mendukung Timnas Indonesia. Harapan mereka tetap tinggi, Indonesia bisa menang atas Arab Saudi.

Duel Timnas Indonesia kontra Arab terbilang krusial, sebab Garuda sangat butuh poin. Saat ini Indonesia menjadi juru kunci Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan poin tiga dari lima pertandingan.

Kickoff laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan dimulai pukul 19.00 WIB.

[Gambas:Video CNN]

(abs/har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi