Jakarta, Gizmologi – Dibandingkan sejumlah kompetitornya seperti GoPro dan DJI, Insta360 tawarkan opsi kamera dalam dimensi mungil yang berbeda melalui lini Insta360 GO. Kalau generasi sebelumnya hanya seukuran jempol, kali ini Insta360 GO Ultra tampil sedikit lebih besar dan mengotak. Namun juga tingkatkan kualitas kamera dan pengalaman penggunaan lebih jauh.
Meski lebih besar, Insta360 GO Ultra tetap dirancang untuk bisa digunakan secara sangat fleksibel, lewat rangkaian aksesorinya termasuk Action Pod khusus. Max Richter, co-founder & VP of Marketing dari Insta360 sebutkan bila seri terbaru ini gabungkan peningkatan yang sudah dihadirkan lewat seri Ace dan X. Dikemas dalam bentuk kamera saku ringkas yang menjadi daya jual kuat untuk para kreator.
“Insta360 GO Ultra membuka peluang kreatif baru tanpa mengorbankan portabilitas,” tambah Max. Desain kamera saku ini memang berubah, tampil kotak dengan sensor yang diletakkan tidak pas di tengah. Meski begitu, bobotnya masih sangat ringan, yakni hanya 53 gram. Di bagian belakang bodi, ada permukaan magnetik yang membuatnya mudah untuk ditempel dan dipasangkan ke banyak jenis aksesori.
Baca juga: Antigravity A1 Jadi Drone 360 Pertama di Dunia Bikinan Insta360
Punya Cip AI Baru, Bawa Teknologi PureVideo

Dalam bodinya yang lebih besar, spesifikasi hardware milik Insta360 GO Ultra ditingkatkan secara menyeluruh. Kini sensor kameranya berukuran 1/1,28 inci, alias 221% lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Ditambah dengan cip 5nm terbaru berbasis AI, kamera Insta360 GO Ultra mampu merekam video hingga 4K 60fps (vs 4K 30fps pada seri GO 3).
Selain opsi frame rate lebih mulus, cip baru pada kamera Insta360 mungil satu ini juga memungkinkan hadirnya teknologi PureVideo, yang memanfaatkan algoritma AI untuk menurunkan noise dan membuat video lebih cerah dalam kondisi low-light. Dengan begitu, lebih banyak video dari berbagai PoV unik bisa ditangkap dalam visual lebih berkualitas.

Ada banyak sekali aksesori yang dihadirkan, termasuk kalung magnetik hingga clamp khusus yang bisa ditempelkan ke topi anak-anak. Insta360 GO Ultra juga membawa sertifikasi IPX8, dan diklaim sanggup digunakan di bawah air sampai kedalaman 10 meter.
Insta360 GO Ultra juga hadir dengan aksesori Action Pod, yang membuatnya terlihat seperti kamera aksi standar saat terpasang. Aksesori ini berikan tambahan layar 2,5 inci touchscreen di belakang yang bisa dilipat ke depan, serta menambah masa pakai baterainya menjadi jauh lebih lama.
Harga Insta360 GO Ultra Lebih Mahal dari Generasi Sebelumnya

Selain sensor kamera lebih besar, baterai Insta360 GO Ultra juga bisa tawarkan perekaman video lebih lama. Kini bisa sampai 70 menit, atau sampai 200 menit saat menggunakan Action Pod. Untuk mengisi daya, hanya membutuhkan waktu 12 menit saja dan bisa mencapai 80%.
Perbedaan lainnya dibandingkan seri GO sebelumnya, ada pada solusi penyimpanan. Kalau sebelumnya punya memori terintegrasi, Insta360 GO Ultra memerlukan kartu microSD eksternal. Positifnya, mendukung kapasitas sampai 2TB, dan kamu bisa menggantinya kapan saja untuk bisa langsung merekam momen baru, tanpa harus menunggu proses transfer data.
Dijual lebih mahal, harga Insta360 GO Ultra versi standar mencapai USD450, atau sekitar Rp7,3 jutaan. Versi paket standar sudah termasuk dengan Action Pod, tersedia dalam opsi warna Midnight Black maupun Arctic White, serta termasuk pelindung lensa dan sejumlah aksesori magnet.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.