Abdul Susila | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Nov 2024 20:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Direktur Persija Jakarta Mohamad Prapanca menegaskan keinginan klub membangun stadion sendiri bukan lipstik apalagi halusinasi.
Persija, kata Prapanca, sudah capai numpang. Kehadiran dua stadion megah di Jakarta, Gelora Bung Karno dan Jakarta International Stadium (JIS), tetep membuat Persija nomaden.
Musim ini contohnya, Persija dua kali jadi musafir, bermain di Stadion Sultan Agung (Yogyakarta) saat menjamu PSM Makassar dan bermarkas di Stadion Pakansari (Bogor) ketika jumpa Madura United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mana Macan Kemayoran akan membangun stadion sendiri? Kapan? Prapanca belum ingin berterus terang. Beredar info di media sosial, Persija akan membangun stadion di Kemayoran.
Prapanca tak membenarkan, tetapi juga tak membantah. Bagi Prapanca belum etis untuk menyebut tempat dan waktu saat proses menuju ke sana sedang dirancang.
Ini ditegaskan Prapanca dalam kegiatan 'Ngopi Bareng Persija' di Persija Store, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (8/11). Dalam acara ini Prapanca ditemani Bambang Pamungkas.
"Mudah-mudahan kami bisa mencapai kesepakatan dengan pemilik lahan dalam waktu dekat, sehingga saya bisa memberikan password ke para investor yang akan men-support."
"Memang tidak mudah, tapi saya yakin bisa membuat Persija ke depan lebih mandiri. Mempunyai kestabilan keuangan dan mempunyai kontribusi memajukan industri," kata Prapanca.
Terkait usulan agar Persija melakukan pengajuan pengelolaan stadion milik pemerintah provinsi, seperti dilakukan Bali United dan Persib Bandung, dianggap tak mudah.
JIS misalnya memang milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, akan tetapi dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Ini berbeda dengan Si Jalak Harupat dan Kapten I Wayan Dipta.
Dengan dikelola BUMD, proyeksi bisnis JIS jauh lebih besar. Angka imbal balik pengelolaan ini yang dianggap Prapanca akan sulit diwujudkan oleh Persija.
"BUMD itu punya nilai komersial. Dalam arti, atas investasinya, dia harus memenuhi syarat untuk pengembangan atas investasi. Dan JIS itu gede banget," kata Prapanca.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>