CNN Indonesia
Minggu, 13 Okt 2024 06:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas China berada dalam kondisi tidak ideal jelang duel lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satunya adalah soal kursi panas pelatih.
Pelatih China, Branko Ivanovic dalam kondisi tersudut setelah China tak mampu meraih poin dari tiga laga awal babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Catatan nol poin, plus kebobolan 12 gol dari tiga laga dan hanya mencetak dua gol, membuat Ivanovic benar-benar menghadapi desakan untuk mundur.
Ivanovic dinilai tak mampu mengeluarkan potensi terbaik dari timnas China. Alhasil, ia pun dituntut untuk segera mundur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan Sohu, nama Jia Xiuquan bahkan sudah muncul sebagai kandidat kuat pelatih baru China untuk menggantikan Ivanovic. Jia Xiuquan termasuk pelatih top di level domestik China.
Ivanovic resmi jadi pelatih China pada Februari 2024 alias setelah gelaran Piala Asia. Sebelum memimpin China di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024, hasil China memang sudah terbilang kurang menggembirakan.
China sempat bermain imbang di markas Singapura. Selain itu, China juga ditahan Thailand dengan skor 2-2 saat jadi tuan rumah. Meski mencatat hasil kurang bagus, China masih mampu melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendampingi Korea Selatan.
Laga China vs Indonesia jadi pertandingan yang dibidik oleh China untuk memulai proses kebangkitan. Dari segi peringkat,China unggul atas Indonesia. China ada di posisi 91 sedangkan Indonesia ada di peringkat 129.
Namun dari segi performa terkini, Timnas Indonesia tampil lebih meyakinkan dibanding China. Timnas Indonesia belum terkalahkan dan selalu meraih hasil imbang dalam tiga laga awal babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Timnas Indonesia juga membidik duel lawan China sebagai kesempatan untuk merebut kemenangan perdana. Bila Skuad Garuda berhasil meraih kemenangan, hal tersebut bisa membuka peluang lebih lebar untuk merebut tiket Piala Dunia 2026.