Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Jumat, 08 Nov 2024 14:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Jepang tidak buta dengan kekuatan terbaru Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11).
Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu mengakui kekuatan Timnas Indonesia jauh berbeda dari pertemuan terakhir kedua tim di Piala Asia 2023, Januari 2024.
Ketika itu Timnas Indonesia belum diperkuat Maarten Paes, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Mees Hilgers, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Ragnar Oratmangoen. Itu belum termasuk Kevin Diks yang tetap berpeluang bermain pada laga Indonesia vs Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus mempertimbangkan berapa besar perubahan yang dialami Indonesia. Kami memeriksa semuanya. Saya tidak tahu semuanya. Pemain [naturalisasi] Indonesia. Saya pikir banyak orang merasa bahwa Jepang memiliki keuntungan, tetapi itu akan menjadi pertarungan yang sulit."
"Sebagai bagian dari penguatan tim, mereka menaturalisasi pemain-pemain yang memiliki akar Indonesia untuk bermain bagi Indonesia. Sebagian besar pemain yang dinaturalisasi berkiprah di Eropa. Tim ini berbeda dengan tim-tim Indonesia sebelumnya, dan bahkan lebih kuat," ucap Moriyasu menambahkan.
Kekhawatiran Moriyasu kemudian diredam Direktur Tim Nasional Jepang, Masakuni Yamamoto. Mantan pemain timnas Jepang itu menyebut tim analis Samurai Biru sudah mengantongi kekuatan Timnas Indonesia.
"Kami memiliki tim staf analisis yang hebat, jadi kami tahu segalanya [soal Timnas Indonesia]. Kami berbagi informasi itu dengan para manajer dan pelatih di lapangan. Kami memahami segalanya," ucap Yamamoto.
Timnas Jepang saat ini berada di puncak klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 10 poin, unggul lima poin atas tim di posisi kedua. Sementara Indonesia berada di posisi kelima dengan tiga poin.
(har/har)