CNN Indonesia
Minggu, 24 Nov 2024 21:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Jonatan Christie mengungkapkan kekecewaan setelah kalah dalam laga final China Masters 2024 dari Anders Antonsen di Gymnasium Shenzhen, Minggu (24/11).
Jonatan yang dalam perjalanan ke final mampu tampil apik dengan menundukkan Loh Kean Yew serta sejumlah wakil tuan rumah seperti Lu Guang Zu, Lei Lan Xi, dan Shi Yu Qi, harus takluk 15-21 dan 13-21 dari Antonsen yang merupakan unggulan ketiga.
Salah satu atlet badminton tunggal putra andalan Indonesia itu menyesali kegagalan memenangi laga final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi sampai di final saja tidak cukup tapi secara keseluruhan penampilan saya minggu ini cukup baik. Puji Tuhan, Tuhan membantu banyak sekali," ungkap Jonatan dilansir dari rilis resmi PP PBSI.
Jonatan sadar langkah ke final China Masters 2024 melebihi torehan di Kumamoto Masters 2024 yang hanya mencapai semifinal. Juara All England 2024 itu pun mengakui memetika banyak pelajaran, namun kegagalan di final tetap membuatnya tidak puas.
"Tapi dari hari ini saya juga belajar lagi, permainan tadi sangat di bawah performa terbaik saya," kata Jonatan.
"Beberapa pertandingan secara hasil cukup baik tapi yang tadi saya bilang, sampai semifinal atau final saja belum cukup kalau tidak juara. Itu yang masih mengganjal di hati," terangnya menambahkan.
Secara permainan di lapangan, Jonatan menilai Antonsen bisa mendiktenya sehingga dia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Memang strategi dan pola permainan yang diperagakan Antonsen hari ini sangat efisien, saya banyak terbawa tempo dia jadinya kurang sabar, terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, dia bermain sangat safe, sangat tenang dari serangan maupun bertahan," papar Jonatan.
(nva/nva)