Kaleidoskop HONOR di Indonesia Tahun 2025: Comeback Lebih Agresif dan Serius

2 weeks ago 20

Tahun 2025 bisa dibilang menjadi tahun pembuktian bagi HONOR di pasar teknologi Indonesia. Setelah sempat timbul tenggelam dalam beberapa tahun sebelumnya, merek yang dulunya lahir dari rahim Huawei ini akhirnya menancapkan kuku bisnisnya secara mendalam dan menyeluruh di Tanah Air. 

Jika kita menengok ke belakang, tahun 2025 diawali dengan skeptisisme pasar: “Apakah HONOR benar-benar serius kali ini?” Namun, keraguan itu perlahan terkikis seiring berjalannya waktu. HONOR tidak datang dengan tangan kosong. Mereka membawa portofolio teknologi yang tidak hanya mengandalkan spesifikasi di atas kertas, tetapi juga integrasi kecerdasan buatan (AI) yang menjadi tema besar industri teknologi tahun ini.

Baca juga: Alasan HONOR 400 Jadi Smartphone AI Terbaik untuk Mendukung Produktivitas

Setelah vakum di pasar Indonesia sejak 2019, HONOR resmi melakukan “comeback” ke Tanah Air pada awal 2025 dengan strategi yang cukup agresif. Tidak sekadar “cek ombak”, HONOR sepanjang tahun ini menunjukkan orkestrasi strategi yang matang. Mulai dari perbaikan rantai distribusi, penguatan layanan purna jual, hingga gempuran produk ekosistem yang lengkap. 

Dalam satu tahun pertama sejak comeback, HONOR menghadirkan portofolio produk melimpah dengan ekosistem perangkat “all-scenario”, membuka gerai fisik secara masif, dan menegaskan diri sebagai pemain serius dalam segmen mid-premium. Artikel ini menelisik apa saja pencapaian, tantangan, dan makna strategis dari perjalanan HONOR di Indonesia pada 2025.

1. Kembalinya ke Pasar Indonesia

Honor

Setelah sempat absen dari pasar Indonesia sejak 2019, HONOR menyatakan komitmen untuk kembali ke Tanah Air dan menempatkan Indonesia sebagai pasar prioritas. Kembalinya ke pasar Indonesia ini adalah bagian dari rencana untuk ekspansi dalam bisnis global. Menurut Honor, Indonesia yang kini telah menjadi satu dari sekian negara di Asia Tenggara dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat, dinilai tepat bagi perusahaan dalam memperbesar skala bisnisnya.

Data internal Honor menunjukkan bahwa pada Desember 2024, penjualan Honor di pasar luar negeri telah berhasil melampaui 50% dari total penjualannya. Hal tersebut menandakan momentum yang kuat secara global, tidak hanya di pasar domestik Tiongkok saja. Dan Indonesia siap menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan global, dimulai dari tahun ini.

Membutuhkan jalur distribusi yang kuat agar produknya terserap dengan optimal di pasar, HONOR mengambil langkah taktis dengan menjalin kemitraan strategis bersama Erajaya Group. Sebagai mitra strategis yang komprehensif, Erajaya bekerja sama dengan HONOR dalam kegiatan distribusi, membangun channel penjualan, kegiatan ritel, dan aktivitas pemasaran lokal di Indonesia. 

2. Gebrakan Produk dan Ekosistem

Honor

Pada bulan Februari 2025, HONOR secara resmi mengumumkan kembalinya mereka ke pasar Indonesia secara penuh (full-scale comeback). Dalam acara peluncuran yang megah di Jakarta, HONOR memperkenalkan jajaran lengkap ekosistemnya sebanyak 8 perangkat, mulai dari smartphone flagship, perangkat wearable, TWS (True Wireless Stereo), tablet, hingga laptop terbaru.

Peluncuran ini menunjukkan dua hal: kecepatan dan jangkauan. Tidak hanya smartphone tetapi juga perangkat pendukung dalam satu ekosistem. Ada smartphone flagship lipat HONOR Magic V3 yang membawa spesifikasi tinggi untuk pasar premium.  Kemudian perangkat tablet, laptop, dan wearables yang menegaskan strategi “all-scenario” (kerja, kreatif, lifestyle). 

Perusahaan juga fokus fitur AI, di mana untuk Indonesia HONOR bekerjasama dengan Google ecosystem, misalnya fitur “Magic Portal”, integrasi lintas aplikasi, dan konteks pengguna. Keseluruhan strategi produk ini menunjukkan bahwa HONOR tidak hanya ingin “masuk kembali”, tetapi ingin memasuki dengan kedalaman: banyak perangkat, banyak segmen, banyak skenario penggunaan.

3. Membangun Kepercayaan, Memperluas Jaringan

Honor HQSuasana kantor pusat Honor di Shenzhen, China

Salah satu tantangan brand yang comeback adalah membangun kepercayaan dan visibilitas. HONOR menjawab tantangan ini dengan elegan. Pada April, mereka menerbangkan sejumlah awak media dan tech reviewer terkemuka tanah air langsung ke kantor pusat dan laboratorium R&D (Research and Development) mereka di Shenzhen, Tiongkok.

Kunjungan ini adalah pembuktian transparansi atas kualitas produk yang dikembangkan. Para jurnalis diperlihatkan bagaimana sebuah perangkat HONOR lahir, mulai dari uji ketahanan ekstrem, pengembangan teknologi layar pelindung mata, hingga integrasi AI di level chipset. Langkah ini berhasil membangun narasi positif di berbagai media teknologi nasional, meyakinkan publik bahwa produk HONOR memiliki standar kualitas global yang ketat.

Dilanjutkan pada Juni, HONOR Indonesia mengumumkan pembukaan delapan HONOR Authorized Service Center secara serentak. Pusat layanan ini tersebar di kota-kota strategis seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Dilanjutkan pada Juli menggelar Grand Opening HONOR Experience Store pertama di Indonesia yang berlokasi di Gandaria City, Jakarta. Kemudian bertambah di Bintaro XChange, Cibinong City Mall, dan Emporium Pluit Mall.

HONOR Experience Store menghadirkan suasana modern dan interaktif, tempat konsumen dapat merasakan langsung teknologi terbaru, berkonsultasi dengan staf ahli, serta mendapatkan layanan purna jual yang cepat dan terpercaya. 

Keberadaan pusat servis resmi ini menjadi game changer. Konsumen yang tadinya ragu membeli produk HONOR karena belum mengetahui kualitas dan ketersediaan layanan purna jual, kini mendapatkan jaminan ketenangan pikiran berkat hadirnya service center yang mudah dijangkau. Strategi ini jelas memperlihatkan bahwa HONOR memprioritaskan retensi pelanggan jangka panjang.

Langkah ini juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang HONOR untuk membuka lebih banyak toko resmi di berbagai kota di Indonesia. Selain Jabodetabek, HONOR akan segera membuka toko resminya di Surabaya dalam waktu dekat. Selain memperkuat kanal offline, HONOR juga memperluas jaringan layanan purna jual. Saat ini, HONOR memiliki 12 titik layanan resmi di seluruh Indonesia. 

4. Fokus pada Inovasi AI 

HONOR 400 Series

Memasuki paruh kedua tahun 2025, tepatnya di bulan Juli, HONOR makin berusaha menunjukkan pamornya. Mereka meluncurkan HONOR 400 Series (terdiri dari HONOR 400 dan HONOR 400 Lite). Seri ini hadir saat demam AI sedang tinggi-tingginya di kalangan anak muda. Bukan sekadar gimmick, HONOR 400 Series membawa berbagai inovasi berbasis AI untuk mendukung pengalaman storytelling yang lebih autentik, ekspresif, dan personal.

HONOR 400 menjadi smartphone pertama di dunia dengan fitur AI Image to Video yang terintegrasi dengan Google Veo 2, memungkinkan pengguna mengubah foto menjadi video dinamis. Sementara HONOR 400 Lite hadir dengan AI Button untuk akses cepat ke kamera dan Google Lens.

Agresivitas produk berlanjut ke bulan September, di mana HONOR meluncurkan strategi “All-Scenario”. Mereka merilis rangkaian tablet pintar HONOR Pad 10, HONOR Pad X9a, dan HONOR Pad X7, serta HONOR Watch Fit terbaru. Langkah ini jelas menargetkan segmen produktivitas dan gaya hidup sehat yang kian berkembang. Sinergi antar perangkat (seperti fitur HONOR Connect) mulai diperkenalkan secara masif, menunjukkan kematangan ekosistem mereka.

Jalan Panjang yang Menantang

Honor Connect

Tahun pertama kembalinya HONOR ke Indonesia bisa dikatakan berjalan dengan langkah agresif dan terukur: peluncuran produk yang banyak dan beragam, pembukaan kanal offline, penekanan pada AI sebagai pembeda. Bagi konsumen, ini berarti pilihan yang lebih luas dan inovasi yang lebih cepat di pasar. Konsumen Indonesia mendapat pilihan yang lebih kaya, bukan hanya satu atau dua model, tetapi lini lengkap dari smartphone, tablet, laptop, wearable. 

Untuk industri secara keseluruhan, kembalinya merek besar dengan strategi jangka panjang adalah sinyal bahwa pasar Indonesia masih sangat menarik dan kompetitif. Menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi medan penting bagi pemain global smartphone. Namun, keberhasilan jangka panjang akan bergantung pada bagaimana HONOR mampu membangun kepercayaan, menguatkan ekosistem lokal, dan menghadirkan nilai nyata bagi pengguna sehari-hari, bukan hanya fitur “gimmick”.

HONOR telah membangun pondasi yang baik. Tapi perlu diperhatikan, kompetitor juga tidak tinggal diam. Mereka pun terus melakukan inovasi dan berbagai gebrakan di pasar untuk merebut hati konsumen.  

Berdasarkan data terbaru dari Counterpoint Research untuk Kuartal III (Q3) 2025, peta penguasa pasar ponsel di Indonesia masih didominasi oleh pemain lama yang memiliki akar distribusi mengular hingga ke tingkat kecamatan. Kendati demikian, data dari Counterpoint Research untuk market global juga menunjukkan bahwa HONOR mengalami pertumbuhan tahunan hingga double digit, tepatnya sebesar 33% YoY.

Jika kita melihat data di level regional yakni di Asia Tenggara, peluang tersebut terbuka lebar. Berdasarkan data Lembaga riset Omdia pada Q2 2025, HONOR berhasil masuk di posisi 8 besar dengan market share 5%. Menurut Sheng Win Chow, Analis Senior Omdia, meskipun persaingan di level pemula sangat ketat, beberapa merek menemukan kesuksesan dengan naik ke pasar yang lebih tinggi. Kisah premiumisasi yang menonjol adalah HONOR, yang pengirimannya melonjak 121% year-on-year pada Q2 2025, melampaui 1 juta unit untuk kuartal tersebut. 

“Keberhasilan model dengan harga lebih tinggi … telah memungkinkan HONOR mencapai pertumbuhan volume yang kuat sambil mempertahankan ASP yang jauh lebih tinggi daripada pesaing. Meraih pangsa yang lebih besar di segmen kelas menengah premium membantu meningkatkan margin dan memperkuat kelangsungan jangka panjang di pasar yang kompetitif,” ujar Sheng Win Chow.

Oleh karena itu, HONOR masih perlu berjuang lebih keras lagi untuk bisa menembus kelompok elit lima besar di Indonesia. 


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi