CNN Indonesia
Jumat, 15 Nov 2024 14:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Uzbekistan Srecko Katanec buka-bukaan soal kekalahan timnya secara kontroversial dari Qatar dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam matchday kelima Grup A di Stadion Jassim bin hamad tersebut, Kamis (14/11) malam, Uzbekistan kalah 2-3.
Tuan rumah Qatar unggul 2-0 lebih dulu lewat dua gol Almoez Ali pada menit ke-26 dan 41. Uzbekistan baru bisa mencetak gol balasan di babak kedua, berkat dua gol Abbosbek Fayzullaev (75', 80').
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga tersebut diwarnai dengan momen kontroversial. Wasit Kim Jong Hyeok asal Korea Selatan meminta tambahan waktu injury time selama 6 menit.
Akan tetapi pertandingan berakhir pada menit ke-14. Tambahan waktu kontroversial itu juga yang menguntungkan Qatar.
Pada menit ke-90+12, Qatar mencetak gol kemenangan melalui tendangan kaki kiri Lucas Mendes usai memanfaatkan assist Boualem Khoukhi. Setelah sebelumnya terjadi tendangan bebas dari tengah lapangan.
Melihat kekalahan itu, Srecko Katanec hanya bisa pasrah setelah melihat perjuangan para pemainnya yang mengejar ketinggalan dua gol.
"Kami kebobolan dua gol secara tiba-tiba di babak pertama. Kemudian kami memperbaiki diri dan mencetak dua gol. Ini sepak bola, kami kebobolan satu gol pada akhirnya dan kalah," ujar Katanec dikutip dari Daryo.
Terkait kebobolan di menit-menit akhir, pelatih asal Slovenia ini merasa heran para pemainnya menarik pemain Qatar sampai ke kotak penalti dibanding menerapkan pertahanan tinggi agar pemain lawan tidak masuk kotak penalti.
"Saya tidak mengatakan itu [pemain menjaga di kotak penalti] kepada para pemain. Saya tidak tahu mengapa itu terjadi, Anda juga melihatnya di pertandingan lain," kata Katanec.
"Bahkan pelatih terhebat di dunia tidak dapat menjawab pertanyaan ini. Dalam situasi seperti itu, para pemain berpikir bahwa hasil imbang akan memuaskan," ucap Katanec menambahkan.
(sry/jal)