Kelemahan Arab Saudi Jelang Lawan Indonesia: Konversi Gol 5 Persen

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia harus bisa memanfaatkan kelemahan lini depan Arab Saudi demi meraih kemenangan pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (19/11).

Arab Saudi sudah tiga laga terakhir gagal mencetak gol. Setelah dikalahkan Jepang 0-2, The Green Falcons kemudian ditahan imbang tanpa gol oleh Bahrain dan Australia. Terakhir Arab Saudi mencetak gol adalah saat mengalahkan China 2-1, 10 September lalu.

Dikutip dari Ar Riyadiah, konversi gol timnas Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia hanya 5 persen.

Timnas Arab Saudi melepaskan 58 tembakan sepanjang lima pertandingan Grup C dan hanya menghasilkan 3 gol. Dalam tiga pertandingan terakhir, Arab Saudi melakukan 29 tembahan dan tidak ada yang membuahkan gol.

Kondisi timnas Arab Saudi kesulitan mencetak gol harus bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia pada laga malam ini. Terlebih, The Green Falcons tidak akan diperkuat kapten sekaligus gelandang serang andalan Salem Al-Dawsari karena cedera.

Salem Al-Dawsari merupakan pemain Arab Saudi yang melakukan tembakan paling banyak di lima pertandingan terakhir, yakni 17 kali, termasuk dua kali penalti gagal saat melawan Indonesia dan Bahrain.

Di sepanjang babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, timnas Arab Saudi baru mencetak tiga gol dan kebobolan empat kali.

Sementara Timnas Indonesia hanya gagal mencetak gol di dua pertandingan dari lima laga kualifikasi babak ketiga, yakni saat melawan Australia dan Jepang. Tim asuhan Shin Tae Yong mencetak empat gol dan kebobolan sembilan kali.

Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi malam ini di Stadion Utama GBK. Kickoff laga Indonesia vs Arab Saudi akan dimulai pukul 19.00 WIB.

[Gambas:Video CNN]

(har/har)