Kemampuan Berpikir Kak Seto Terganggu Akibat Stroke Ringan (Foto: Marianus Harmita)
                
Jakarta, Insertlive -
Seto Mulyadi atau Kak Seto kembali beraktivitas setelah mengalami stroke ringan. Ia mengaku kemampuan berpikirnya kini cukup terganggu.
"Iya, kena stroke ringan, tapi yang terkena mikirnya. Jadi kemampuan berpikir sempat seperti membayangkan, seperti bingung gitu ya. Beberapa saat lalu ternyata harus segera diperiksa dan ditangani dengan obat," ujar Kak Seto di Studio FYP Trans7, Jakarta Selatan, Selasa (4/10).
Kak Seto mengaku sempat terlambat untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah mendapat perawatan, ia sekarang diminta dokter untuk membatasi aktivitas dan tidak boleh terlalu capek.
"Dan aku memang agak terlambat, ya. Masa kritisnya itu 4,5 jam, saya terlambat 4 hari baru diperiksa, di-MRI, dan ternyata harus dirawat selama 3-4 hari begitu, dan setelah itu istirahat di rumah," ungkapnya.
"Iya, apa ya, pantangan mungkin jangan terlalu capek dulu, jangan terlalu banyak kegiatan dulu, lalu harus istirahat. Malah disarankan istirahat 1 bulan sampai 2 bulan," tambah Kak Seto.
Imbauan dokter membuat Kak Seto resah. Sebab, ia tak terbiasa untuk diam terlalu lama tanpa banyak melakukan aktivitas.
"Tapi ya, saya kadang-kadang kalau nggak bergerak, kalau nggak berkegiatan, nggak nendang rasanya. Jadi terus berusaha dipadukanlah antara istirahat, lalu ada kegiatan, istirahat, ada kegiatan begitu," ucap Kak Seto.
Kak Seto adalah seorang psikolog anak terkemuka di Indonesia dan dikenal luas sebagai aktivis serta pemerhati masalah anak-anak. Ia saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
(yoa/agn)
             Tonton juga video berikut:

                        6 hours ago
                                2
                    















































