Kenangan Masa Kecil Ashanty di Tanah Warisan yang Kini Sengketa / Foto: Instagram/@ashanty_ash
Jakarta, Insertlive -
Di balik sengketa tanah yang tengah dihadapinya, Ashanty menyimpan kenangan masa kecil yang begitu membekas.
Bagi istri Anang Hermansyah itu, lahan peninggalan ayahnya di Cinangka, Depok, bukan hanya sekadar harta warisan, melainkan saksi kebersamaan yang langka bersama sosok sang ayah.
Ashanty bercerita, ketika masih kecil ia jarang bisa bertemu dengan ayahnya. Namun, ada satu tempat yang selalu menjadi ruang temu: tanah warisan tersebut.
Di sanalah ia kerap diajak memancing, lalu memanggang hasil tangkapan di sebuah saung sederhana.
"Jadi waktu kecil karena kalau ketemu papaku susah, jadi kalau misal papa mau ketemu kita suka diajak mancing di sini. Nanti hasilnya ada saung di situ diminta bakarin," kenangnya, Sabtu (20/9).
Kenangan itu membuat Ashanty semakin berat melepas lahan tersebut. Bahkan, ia mengaku keluarganya dulu berencana menjadikan tanah itu sebagai yayasan sekaligus tempat tinggal kecil untuk anak-anak.
"Awalnya kita di sini mau bikin yayasan, karena kita pengin bikin yayasan dan di atas sama mama pengin bikin buat anaknya rumah-rumah kecil gitu," ucapnya.
Kini, tanah itu justru dikuasai pihak developer. Ashanty tak tinggal diam. Ia memperingatkan bahwa membangun di atas hak orang lain hanya akan membawa masalah.
"Ini ada hak orang lain di sini, percaya sama aku apa pun yang kamu lakukan itu pasti panas yang namanya warisan orang," tegasnya.
Kekecewaan Ashanty semakin bertambah karena sikap pihak developer dianggap tak konsisten. Meski sempat berjanji untuk berdiskusi, pada akhirnya pembangunan tetap berjalan tanpa mengindahkan sengketa yang ada.
"Ini dia sudah tahu bahwa ada dua kepemilikan, dia bahkan datang ke rumah saya, dia bahkan nego-nego Mas Aris, terus tiba-tiba membangun. Artinya memang orang ini tidak sesuai yang aku pikirkan," tutup Ashanty.
(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut: