Kisah Acha Septriasa Pindah Agama dalam 'Air Mata Mualaf'/Foto: InsertLive/Khansa
Jakarta, Insertlive -
Acha Septriasa kembali terlibat dalam film bertema drama religi. Kali ini, Acha menjadi pemeran utama dalam film Air Mata Mualaf.
Sesuai judulnya, Acha Septriasa berperan sebagai wanita Katolik yang memutuskan menjad mualaf setelah mengalami serangkaian kejadian saat merantau di Australia.
Film garapan sutradara Indra Gunawan bersama produser Dewi Amanda ini juga dibintangi Achmad Megantara, Dewi Irawan, Budi Ros, hingga Rizky Hanggono.
Film ini juga menampilkan sederet artis dari mancanegara, yaitu Syamin Freida dan Hazman Al Idrus dari Malaysia, serta Matthew Williams dari Australia.
Sinopsis Air Mata Mualaf
Anggie (Acha Septriasa) telah bertahun-tahun merantau di Sydney, Australia. Di sana, ia mengalami berbagai rintangan hidup, termasuk toxic relationship dengan pacar bulenya.
Suatu malam, Anggie hilang arah usai bertengkar hingga mendapatkan perlakuan kasar dari sang kekasih. Anggie yang babak belur secara kebetulan terdampar tak sadarkan diri di depan sebuah masjid.
Ia kemudian diselamatkan dan dibawa masuk ke masjid oleh wanita Muslim asal Indonesia.
Saat terbangun keesokan harinya, Anggie mendengar azan dan melihat orang-orang Islam salat dan mengaji di masjid tersebut.
Anggie tak bisa memungkiri kedamaian yang ia rasakan saat mendengar azan dan lantunan ayat Al-Quran. Anggie pun terpikirkan untuk mendalami agama Islam.
Saat keyakinannya semakin kuat untuk menjadi mualaf, Anggie memutuskan untuk pulang ke Jakarta menemui orang tuanya.
Sesampainya di Jakarta, Anggie langsung jujur kepada orang tuanya bahwa ia ingin pindah agama. Tanpa diduga oleh Anggie, orang tuanya tegas menolak. Mereka bahkan menilain Anggie jahat dengan mengkhianati keluarga dan Tuhannya.
Orang tuanya pun mengusir Anggie dari rumah mereka. Lantas, kemana Anggie akan pergi? Akankah Anggie tetap pada pilihannya untuk Mualaf? Bagaimana Angie memperbaiki hubungannya dengan keluarganya? Air Mata Mualaf akan tayang di bioskop pada 27 November 2025.
(KHS/dis)

2 hours ago
1
















































