Kisah Unta Pertama yang Berhasil Menembus Pedalaman Gersang Australia/Foto: Freepik
Jakarta, Insertlive -
Australia dikenal sebagai benua dengan hamparan gurun luas dan kondisi alam yang keras dan tandus.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada kisah unik di balik bagaimana hewan unta pertama kali diperkenalkan dan berhasil menembus pedalaman kering di negeri tersebut.Umumnya, banyak ekspedisi berakhir tragis karena kekurangan logistik dan kematian hewan penarik beban.
Pada pertengahan abad ke-19, para penjelajah Eropa yang datang ke Australia menghadapi tantangan besar. Sebagian orang mungkin akan berpikir bagaimana dapat melintasi padang tandus dengan suhu ekstrem, minim air, dan jarak tempuh yang jauh.
Kuda yang biasanya digunakan justru tidak mampu bertahan dalam kondisi itu. Dari situlah muncul ide mendatangkan unta dari Asia dan Timur Tengah. Menurut laporan dari laman Mongabay, unta pertama tiba di Australia pada tahun 1840-an. Unta dibawa oleh seorang pengusaha Inggris, John Ainsworth Horrocks, untuk membantunya menjelajahi pedalaman.
Meskipun kisah Horrocks berakhir tragis setelah kecelakaan saat berburu, kehadiran unta terbukti menjadi titik balik. Unta memiliki fisik yang kuat, mampu membawa beban berat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tahan berhari-hari tanpa air. Dengan fisik tersebut, unta mampu menyeberangi ribuan kilometer gurun.
Tak hanya itu, unta juga menjadi tulang punggung pembangunan infrastruktur. Dalam Proyek Overland Telegraph Line pada 1870-an, unta bertugas untuk mengangkut peralatan, kabel, makanan, dan air ke titik-titik gurun terpencil.
Seiring waktu, ratusan unta lain diimpor, seperti dari India, Pakistan, dan Afghanistan. Para "camel driver" atau pawang unta asal Asia Selatan pun turut didatangkan untuk merawat dan melatih hewan-hewan tersebut. Kehadiran mereka sangat membantu dalam pembangunan jalur transportasi, eksplorasi tambang, dan proyek besar seperti jalur telegraf lintas benua.
Kini, jejak sejarah itu masih dapat dirasakan. Bahkan, Australia memiliki populasi unta liar terbesar di dunia. Meski pada awal abad ke-20, kendaraan motor, truk, dan kereta api telah bermunculan. Namun, unta mampu beradaptasi dengan luar biasa. Unta masih berkembang biak di gurun tengah Australia dan membentuk populasi liar yang besar, meskipun sudah dilepas bebas ke alam liar.
Kisah unta ini bukan hanya soal adaptasi hewan di lingkungan ekstrem, tetapi juga simbol bagaimana manusia belajar mencari solusi dengan memanfaatkan kekuatan alam. Dari seekor unta yang datang lebih dari satu abad yang lalu, lahirlah sejarah panjang yang turut membentuk wajah pedalaman Australia hingga saat ini.
(Riska Pramita/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
BACA JUGA
detikNetwork