Komdigi Prediksi Gap Talenta Digital Capai 2 Juta di 2030, Tertinggi di Wilayah Ini

8 hours ago 1

Jakarta, Gizmologi – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan prediksi gap talenta digital di seluruh Indonesia pada 2030. Hal ini diungkapkan langsung oleh Boni Pudjianto, Kepala Badan Perkembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komunikasi dan Digital dalam acara Ngopi Bareng Komdigi, Jumat (20/6).

”Ini paling umum kita harus pahami bahwa saat ini ada gap ya dari kebutuhan pasar dan supply yang dihasilkan oleh perguruan tinggi ataupun lembaga-lembaga pemerintah terkait dengan sumber daya manusia,” ujar Boni.

Gap talenta digital diprediksi 2.748.260 dari kebutuhan 12.092.110 pada 2030. Kebutuhan tersebut bertambah dari 2023 namun gap semakin mengecil.

Baca Juga: BTS USO BAKTI Komdigi Bantu Terealisasi Program Halmahera Barat Berdering

Jawa Tengah Diprediksi Miliki Gap Talenta Digital di 2030

Kesenjangan talenta digital di IndonesiaIlustrasi (foto: Pixabay/Snapstock)

Sedangkan untuk ketersediaan talenta digital pada 2030 sebesar 9.343.849. Dalam data Komdigi, gap atau kesenjangan talenta digital di 2030 tertinggi di wilayah Jawa Tengah sebesar 604.093.

Data tersebut berbanding terbalik dengan wilayah DKI Jakarta yang mengalami over supply (kelebihan) talenta digital pada 2030. Total kelebihan talenta di wilayah tersebut ialah 225.014. Kemudian, kelebihan talenta digital juga diperkirakan terjadi di wilayah DI Yogyakarta, yakni sebesar 42 ribu.

”Setiap tahun kita itu membutuhkan sekitar in average ya 600 ribu talenta digital. Itu dihasilkan oleh perguruan tinggi, politeknik ya,” ungkap Boni.

Pada tahun 2024, terdapat kebutuhan talenta digital 10.731.209 dan ketersediaannya 6.507.904. Hal ini membuat kesenjangan talenta digital semakin menipis.

Solusi BPSDM Komdigi Agar Meningkatkan Talenta Digital

Era ekonomi digital yang kian menjanjikan peluang berwiraswasta di masa depan.

Boni mengingatkan bahwa masyarakat yang sudah memiliki gelar pendidikan penting juga untuk memiliki pendidikan vokasi untuk mendapatkan sertifikasi. Industri vokasi pun terdapat banyak macamnya, termasuk manufacturing.

”Vokasi ini sangat dibutuhkan karena mereka memiliki skill ya yang lebih cepat untuk bisa diserap di dalam kebutuhan industri,” terang Kepala BPSDM.

Untuk mendapatkan sertifikasi digital kamu bisa mengunjungi beberapa website seperti literasidigital.id, digitalent.komdigi.go.id dan sebagainya. Bentuk kelas secara online ini ialah webinar dan terdapat proses tanya jawab.

Dalam menjadi sebuah sertifikasi itu ada prosesnya SKKNI, KKNI PON, dan LSP. Komdigi itu yang memberikan kewenangan kepada LSP untuk memberikan sertifikasi, bekerjasama dengan tetap Kemenaker.

“Kami mengkhususkan untuk yang digital, tapi approval-nya nanti dari Kemenaker sehingga para LSP bisa memberikan sertifikasi kepada rekan-rekan semua,” kata Boni.

Talenta digitalIlustrasi Talenta Digital (foto: Pixabay/Sasint)

”Kami dari Komdigi, kami memiliki beberapa balai dan juga sekolah, satu sekolah namanya Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta. Tapi nanti sebentar lagi akan berubah, tapi lagi proses, memerlukan waktu menjadi politeknik digital,” jelasnya.

Sekolah tinggi multimedia tersebut tak hanya di Jogja, namun juga berlokasi di Medan dan Makassar. Serta ada tujuh sisanya di seluruh Indonesia, Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, Banjarmasin, Manado, dan Cikarang.

”Itu lokasi-lokasi balai yang kita namakan ke depannya adalah DTC, Digital Training Center,” ucapnya.

BPSDM juga memiliki program Digital Leadership Academy yang sudah menjangkau berbagai kawasan di Indonesia. Di tahun ini, program tersebut sudah berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Kalimantan Utara, RRI, kemudian Kalimantan Selatan, NTT Jawa Tengah, Banten, Sulawesi.

DLA pun dilakukan secara per batch dalam jangka waktu lama satu bulan, dan short course sekitar dua minggu. Tak hanya dari pemerintah, DLA juga berpartner dengan berbagai kampus, organisasi internasional, kemudian industri, kebetulan ada APDI, AWS, kemudian ada Microsoft, United in Diversity, EPC, ICT ini dari UN, dan lain sebagainya.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi