
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto belum menetapkan siapa yang akan menggantikan posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) setelah ditinggalkan Budi Gunawan. Sejumlah nama kini muncul ke permukaan, mulai dari Mahfud MD, Andika Perkasa, hingga Anies Baswedan.
Pengamat politik Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi Kusman, menilai Mahfud MD menjadi salah satu figur kuat karena pengalaman panjangnya di berbagai lembaga tinggi negara.
“Pak Mahfud MD, karena beliau memiliki kredensial kuat secara hukum karena pernah menjadi ketua MK maupun di bidang polhukam karena pernah menjabat bidang itu pada pemerintahan sebelumnya. Juga namanya masih dianggap bersih,” ujarnya dalam keterangannya, dikutip Senin (15/9/2025).
Selain Mahfud, Airlangga juga menyebut nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa. Menurutnya, Andika memiliki pemahaman baik soal hubungan sipil dan militer.
“Pak Andika Perkasa, sebagai Panglima TNI beliau memahami relasi sipil-militer yang baik, serta memiliki kapasitas intellectual dalam ranah politik, meskipun belum terlihat dalam kapasitas hukum,” jelasnya.
Tak hanya itu, nama Anies Baswedan juga masuk radar. Airlangga menilai Anies memiliki konsep pengelolaan negara dan dukungan basis massa yang bisa berpengaruh terhadap stabilitas sosial.
“Pak Anies Baswedan, dia memahami konsepsi statecraft (pengelolaan negara) dan memiliki dukungan di basis massa yang dapat mengelola stabilitas sosial,” tuturnya.
Sementara itu, untuk sementara waktu, Presiden Prabowo menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim. Ia sudah langsung memimpin rapat di Kemenko Polkam usai resmi ditunjuk.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: