CNN Indonesia
Selasa, 15 Okt 2024 12:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Bintang timnas Prancis dan Real Madrid, Kylian Mbappe mendapat tuduhan melakukan pemerkosaan di Swedia.
Mbappe bersama teman-temannya pergi ke Swedia pada pekan lalu. Dalam momen itulah, Mbappe mendapat tuduhan melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual pada sebuah hotel di Swedia.
Media Swedia yaitu Expressen, dikutip dari Daily Mail, mengklaim bahwa Mbappe adalah sosok yang sedang diinvestigasi oleh polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pemberitaan tersebut, Mbappe dan kawan-kawannya mengunjungi Swedia pada Rabu-Jumat pekan lalu. Tuduhan pemerkosaan itu disebut dilakukan pada Kamis (10/10). Mbappe lalu meninggalkan Swedia pada Jumat (11/10) dengan menggunakan pesawat pribadi.
Mbappe sendiri melakukan bantahan terkait tuduhan tersebut. Mbappe sudah melakukan klarifikasi lewat akun twitter miliknya. Pemain timnas Prancis itu bahkan mengaitkan tuduhan ini dengan upaya hukum yang tengah ia lakukan kepada mantan klubnya, Paris Saint-Germain.
"Berita palsu!! Hal seperti ini bisa diprediksi, sesaat sebelum sidang seolah-olah terjadi secara kebetulan," ucap Mbappe.
Mbappe saat ini memang tengah berjuang melakukan tuntutan pada Paris Saint-Germain. PSG disebut belum membayarkan hak Mbappe baik berupa gaji atau bonus sebesar 46 juta poundsterling alias Rp934 miliar.
Dalam jendela FIFA Matchday kali ini, Mbappe tidak ikut dalam skuad timnas Prancis. Pelatih Prancis Didier Deschamps menyebut
"Semua orang bebas menulis apapun namun ada atmosfer negatif," kata Deschamps.
(jun)