2 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Legenda sepak bola Irak, Nashat Akram menyebut kekalahan 0-2 dari Indonesia menjadikan sejarah kelam bagi Arab Saudi.
Timnas Indonesia menang 2-0 pada matchday keenam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19/11). Dua gol dicetak Marselino pada menit ke-32 dan ke-57.
"Ini adalah pertandingan terburuk bagi sepak bola Arab Saudi. Menurut saya para pemain berharap menghapus ingatan [dari kekalahan] ini," kata Akram dikutip dari Kooora.
Akram yang hampir bergabung dengan Manchester City pada 2008 itu menyebut mayoritas pemain Arab Saudi tampil buruk sepanjang laga. Ia berpendapat hanya sebagian kecil yang tampil baik pada pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bisa paham ketika ada empat pemain yang mencapai levelnya pada laga itu. Tapi ada 11 pemain lain yang seperti tidak hadir dalam pertandingan tersebut," ujarnya.
Ia berpendapat, tidak ada kolektivitas yang hadir dari tim besutan Herve Renard. Sebaliknya, Akram menilai Timnas Indonesia justru berhasil bahu-membahu dalam memberi tekanan dan mencetak gol.
"Saya melihat Indonesia memaksa Arab Saudi untuk tampil seburuk itu. Indonesia memberi kejutan di awal pertandingan dan Arab Saudi tidak menanganinya secara kolektif. Mereka lambat dalam bergerak," ucapnya.
Kemenangan ini membawa Timnas Indonesia ke peringkat ketiga Grup C dengan enam angka. Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada Maret 2025 mendatang.
Timnas Indonesia bakal bertandang ke markas Australia pada 20 Maret, kemudian menjamu Bahrain pada 25 Maret pada matchday ketujuh dan kedelapan.
Hanya dua tim teratas klasemen akhir Grup C yang berhak mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Sedangkan tim dengan peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(ikw/jal)
