Lemparan Pratama Arhan Hantui Timnas Jepang

2 days ago 4

CNN Indonesia

Rabu, 13 Nov 2024 21:01 WIB

Lemparan Pratama Arhan bisa menjadi salah satu cara Timnas Indonesia untuk membobol gawang Jepang yang sudah terbukti pada Piala Asia 2023 lalu. Pratama Arhan kembali mendapat panggilan dari Shin Tae Yong jelang laga Indonesia vs Jepang. (CNN Indonesia/Mundri Winanto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Lemparan Pratama Arhan bisa menjadi salah satu cara Timnas Indonesia untuk membobol gawang Jepang yang sudah terbukti pada Piala Asia 2023 lalu.

Arhan jarang mendapat kesempatan tampil menjadi pemain inti di Timnas Indonesia setelah kedatangan Calvin Verdonk, namun mantan pemain PSIS Semarang itu masih kerap mendapat panggilan Shin Tae Yong untuk memperkuat Tim Merah Putih.

Shin sudah lama terpincut Arhan. Bermula dari pemanggilan ke Timnas Indonesia U-19, Arhan lantas mendapat tempat di tim senior.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini Arhan pun menjadi salah satu pemain dengan caps terbanyak bersama Witan Sulaeman. Keduanya sama-sama sudah tampil mengenakan jersey berlambang Garuda di dada sebanyak 48 kali.

Pemain yang pernah membela Tokyo Verdy tersebut kembali mendapat kepercayaan dari Shin jelang laga Indonesia vs Jepang. Keberadaan Verdonk kembali membuat kans Arhan tampil menipis.

Kendati demikian Arhan memiliki kemampuan lemparan ke dalam yang bisa menjadi kartu as bagi dirinya untuk dimainkan atau bagi Timnas Indonesia untuk mencetak gol.

Dalam laga terakhir Timnas Indonesia yang berlangsung di Qingdao saat melawan China pada 15 Oktober, lemparan ke dalam Arhan berbuntut gol Thom Haye.

Jepang pun sudah pernah merasakan efek lemparan Arhan. Pada Piala Asia 2023, lemparan Arhan mengawali proses gol Sandy Walsh. Koordinasi pertahanan yang morat-marit lantaran lemparan jauh Arhan ke kotak penalti, menghasilkan peluang bagi Walsh yang berdiri dekat dengan gawang.

Setelah pertandingan terakhir fase grup Piala Asia 2023 tersebut, Takumi Minamino dan Koki Machida pun membahas lemparan Arhan.

"Saya berbicara kepada Yuta [Nakayama] dan bilang akan lebih baik mengganti dia dengan pemain yang lebih kuat dalam bola udara dalam situasi itu. Lemparan [Arhan] itu melayang jauh dari yang saya harapkan. Saya berharap bisa lebih fleksibel menghadapinya," ujar Minamino dikutip dari Hochi News.

"Saya berusaha menyundul bola, kemudian pemain nomor 6 [Walsh] berada dalam posisi bebas. Bahkan jika saya harus menabrak Minamino, saya harus tetap menyundul bola. Jika tidak, saya harus menjaga lawan. Lemparan jauh dilakukan untuk menimbulkan kebingungan, jadi kami harus memperbaiki kesalahan ini," timpal Machida yang memilih ikut berduel berupaya menghalau bola lemparan Arhan ketimbang menjaga Sandy di dalam kotak penalti.

Minamino dan Machida kembali dipanggil pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, dan bukan tidak mungkin akan menghadapi lemparan ke dalam Arhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (15/11).

[Gambas:Video CNN]

(nva/rhr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi