2 days ago
3
Selular.id – PT LG Electronics Indonesia (LG) kembali menggelar kampanye hijau bertajuk “E-Waste Recycling for A Better Planet” yang berfokus pada edukasi dan pengumpulan sampah elektronik. Kampanye yang berlangsung selama satu bulan sejak 24 September 2025 ini menghadirkan titik pengumpulan di enam lokasi strategis di Jakarta dan Bekasi.
Ha Sang-chul, President of LG Electronics Indonesia, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menangani sampah elektronik. “Kerap menjadi hal yang terlupa di antara jenis lainnya, kesadaran akan memperlakukan sampah elektronik menjadi hal penting dalam upaya penciptaan lingkungan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Selular.id.
Kampanye daur ulang sampah elektronik LG ini menyediakan boks khusus di enam lokasi berbeda. Tiga di antaranya berada di fasilitas LG yaitu LG Service Center Jakarta di Pondok Labu, kantor LG di Gandaria 8 Office lantai 23, dan LG ZonaSeru di CGV Central Park lantai 8. Tiga lokasi lainnya merupakan hasil kolaborasi dengan sekolah dasar di Jakarta dan Bekasi, tepatnya di SDN Ragunan 8, SDIT Pembangunan Pamulang, dan SDN Kebon Baru 07.
Setiap boks pengumpulan dilengkapi dengan poster edukasi tentang pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah elektronik. Khusus untuk tiga sekolah dasar mitra, LG memberikan edukasi langsung kepada para murid mengenai kondisi penumpukan sampah di Indonesia, termasuk sampah elektronik yang memerlukan perhatian serius.
Ha Sang-chul menjelaskan alasan pemilihan siswa sekolah dasar sebagai target edukasi. “Edukasi ini bertujuan memberi pemahaman mendalam tentang dampak buruk sampah terhadap kesehatan, lingkungan, hewan laut, serta urgensi perubahan menuju gaya hidup berkelanjutan pada usia muda,” jelasnya. LG juga mengajarkan konsep pengurangan penggunaan, penggunaan kembali barang, dan daur ulang sampah sebagai kebiasaan sehari-hari di rumah dan sekolah.
Pendekatan edukasi terhadap generasi muda ini sejalan dengan visi LG untuk menciptakan pelopor dengan kesadaran tinggi akan penanganan sampah di masa depan. “LG percaya bahwa perubahan harus dimulai dari usia yang paling dini. Ini sekaligus menjadi kontribusi nyata perusahaan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambah Ha Sang-chul.
Kolaborasi dengan Liberty Society dan Seniman
LG menggandeng Liberty Society, perusahaan sosial yang bergerak dalam penciptaan produk ramah lingkungan dan daur ulang dengan pemberdayaan perempuan terpinggirkan. Liberty Society tidak hanya memberikan demo tentang memilah sampah elektronik kepada siswa di tiga SD mitra, tetapi juga mengubah sampah tersebut menjadi barang yang bermanfaat.
Kolaborasi ini berlanjut dengan proses daur ulang seluruh sampah elektronik yang terkumpul selama kampanye. Liberty Society akan mengubah sampah elektronik tersebut menjadi berbagai produk seperti key-chain, memberikan nilai tambah dari barang yang semula dianggap tidak berguna.
Di sisi lain, LG juga menjalin kolaborasi dengan seniman seni instalasi dalam kampanye hijau ini. Sebagian sampah elektronik yang terkumpul akan diubah menjadi empat karya seni instalasi yang rencananya dapat dilihat publik di akhir tahun 2025. Karya seni ini tidak hanya akan dipajang di tiga sekolah dasar mitra, tetapi juga di LG ZonaSeru, area customer experience LG yang terletak di CGV Central Park, Jakarta.
“Melalui daur ulang menjadi berbagai produk bermanfaat dan karya seni instalasi ini, harapannya semakin membuka inspirasi bagi lebih banyak orang. Tentang pentingnya pengelolaan sampah elektronik dan keberadaannya yang masih dapat memberi manfaat dengan pengelolaan dan pengolahan yang benar,” ujar Ha Sang-chul.
Inisiatif serupa dalam pengelolaan sampah elektronik juga telah dilakukan oleh berbagai perusahaan teknologi di Indonesia. Seperti program dari Oppo yang mengajak konsumen menukarkan komponen rusak untuk mengurangi sampah elektronik.
Integrasi dengan Program CSR LG Loves Indonesia
Kampanye E-Waste Recycling for A Better Planet berjalan di bawah payung besar aktivitas corporate social responsibility perusahaan yang diberi nama LG Loves Indonesia. Dengan lebih menitikberatkan pada lingkungan hidup, penyelengaraannya berada di bawah salah satu pilar yaitu LG Loves Green.
Selain pilar LG Loves Green, program CSR LG juga memiliki tiga pilar lainnya. LG Loves and Cares yang menangani kegiatan sosial dan kemanusiaan, LG Loves School yang mendukung dunia pendidikan melalui peningkatan fasilitas, serta LG Loves Children yang menitikberatkan perhatian pada perkembangan dan kesejahteraan anak.
Pendekatan holistic dalam penanganan sampah ini sejalan dengan berbagai inisiatif yang berkembang di Indonesia. Seperti program di BSD City yang mengubah sampah botol plastik menjadi uang elektronik, menunjukkan semakin beragamnya solusi pengelolaan sampah di Tanah Air.
Ha Sang-chul menutup dengan optimisme terhadap dampak jangka panjang kampanye ini. “Sebagaimana berbagai kampanye inisiatif sosial yang kami upayakan secara berkelanjutan di Indonesia, menjadi harapan kami penyelenggaraan kampanye ini dapat membangun kesadaran sekaligus memperkuat sinergi terkait penanganan sampah elektronik.”
LG percaya bahwa langkah kecil yang dilakukan secara berkelanjutan akan memberikan dampak positif dan semangat optimis baru bagi kemajuan Indonesia. Pendekatan ini juga selaras dengan upaya Telkom dalam mendukung pengelolaan sampah di daerah melalui berbagai program berkelanjutan.
Kampanye LG ini tidak hanya sekadar pengumpulan sampah elektronik, tetapi merupakan bagian dari edukasi berkelanjutan yang diharapkan dapat menciptakan perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah, khususnya sampah elektronik yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.
