
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding memberikan klarifikasi. Terkait pertemuannya dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Azis Wellington, tersangka kasus pembalakan liar.
Pertemuan ketiganya diwarnai dengan main domino bersama. Karding yang diketahui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) itu mengatakan pertemuan tersebut agenda KKSS.
“Senin, 1 September 2025, KKSS melakukan pertemuan, silaturahmi biasa dan rutin kami lakukan,” kata Karding kepada jurnalis, dikutip JawaPos Senin, (8/9/2025).
Ia mengatakan saat itu banyak pengurus KKSS yang ikut.
“Seluruh pengurus datang saat itu, di antaranya Andi Rukma Nurdin, Andi Bohar, Azis Wellang, M Fachri, Riswan, Abdul Rahman, dan Marwah,” ujar Karding.
Soal bermain domino, ia mengatakan itu bagian dari budaya Sulawesi Selatan.
“Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan,” akunya.
Karding mengungkapkan, pertemuannya dengan Raja Juli Antoni sebenarnya berawal dari rencana berbincang santai di luar agenda resmi.
“Saya memang berencana datang dan bertemu Menteri Kehutanan Raja Juli untuk ngobrol santai. Awalnya saya mau datang ke tempat Raja Juli. Tapi Raja Juli memilih mendatangi saya, katanya Saya saja yang ke tempat abang,” ungkap Abdul kadir.
Saat itu, dia sedang berada di Posko KKSS. Karding menyebut dia dan Raja Juli sepakat bertemu di lokasi tersebut.
“Kami lalu ngobrol berdua di bagian belakang, terpisah dari seluruh anggota KKSS yang lain,” tambah Abdul kadir.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: