CNN Indonesia
Senin, 09 Des 2024 18:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pengamat sepak bola Malaysia Wan Jamak Wan Hassan menilai Harimau Malaya mesti berubah jika tak ingin di masa depan malah kalah dari Kamboja.
Hassan melihat Malaysia stagnan. Hal itu disampaikannya usai anak asuh Pau Marti bermain imbang 2-2 melawan Kamboja pada laga perdana Grup A Piala AFF 2024, Minggu (8/12).
"Kalau dilihat peringkatnya, Malaysia dan Kamboja memang terlihat jauh, tapi sepak bola modern sudah berubah. Kalau kita masih berpuas diri dengan apa yang kita punya, bukan tidak mungkin setelah ini lawan Kamboja kita bisa kalah," ucapnya seperti dilansir dari Berita Harian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berpuas diri dengan kesuksesan masa lalu yang diraih oleh legenda kami seperti mendiang Datuk Mokhtar Dahari, Datuk Soh Chin Ann dan Datuk Santokh Singh. Kita tidak bisa membandingkan masa lalu dengan masa kini. Waktu, permainan dan taktik semuanya telah berubah. Kita harus melakukan sesuatu, jangan sampai besok kita kalah dari Kamboja," ucapnya melanjutkan.
Hassan pun menyarankan agar timnas Malaysia berbenah. Dalam hal ini soal pemilihan pemain yang dipanggil memperkuat Malaysia.
Mantan pelatih Kedah FA dan PKNS FC itu mengingatkan pentingnya untuk terus membina pemain-pemain muda yang nantinya diproyeksikan untuk memperkuat Malaysia senior.
"Jika rencana ini tidak kita buat, maka sampai waktunya tiba, pemain senior yang sama akan tetap berada di skuad nasional," katanya.
Malaysia akan melanjutkan perjuangan di Piala AFF 2024 melawan Timor Leste. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 11 Desember mendatang.
(jal/har)