CNN Indonesia
Minggu, 13 Okt 2024 11:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Arab Saudi ditangani pelatih kelas dunia, Roberto Mancini di Kualifikasi Piala Dunia kali ini. Namun mereka tetap berada dalam kondisi sulit di tiga laga awal.
Tiga laga awal bisa dibilang tidak berjalan mulus bagi Arab Saudi. Di laga pertama, Arab Saudi ditahan imbang 1-1 oleh Indonesia. Lalu di pertandingan kedua, Arab Saudi sukses menaklukkan tuan rumah China dengan skor 2-1.
Masuk pertandingan ketiga, hasil mengecewakan kembali didapat Arab Saudi. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Arab Saudi kalah dengan skor 0-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tiga laga awal, jelas Arab Saudi menelan dua kekecewaan. Lawan Indonesia, Arab Saudi tentu memasang target meraih poin penuh. Begitu juga ketika duel lawan Jepang di kandang, mereka tentu berharap setidaknya menuai poin.
Dua kali menuai hasil tak sesuai target, Arab Saudi mencatat empat poin dan tertinggal lima angka dari Jepang. Mancini pun berusaha memompa semangat para pemain agar tidak terpukul dan bisa lekas bangkit di laga berikutnya.
Dalam pandangan Mancini, yang terpenting adalah Arab Saudi bisa lolos ke Piala Dunia yang berarti ada di zona dua besar. Bila menggunakan ukuran itu, Arab Saudi masih dalam jalur yang tepat karena punya poin sama dengan Australia di peringkat kedua.
"Kami tak terus tinggal di masa lalu karena hal terpenting adalah lolos [ke Piala Dunia] terlepas ada di peringkat mana."
"Tiga tahun lalu [Kualifikasi Piala Dunia 2022] situasi berbeda. Mungkin saat itu pemain bermain lebih sering atau berusia lebih muda. Yang jelas, kami harus bisa mengatasi situasi saat ini," kata Mancini seperti dikutip dari situs AFC.
Arab Saudi akan menghadapi Bahrain pada 15 Oktober. Duel ini wajib dimenangkan karena mereka sudah kehilangan empat poin di dua laga kandang awal.
Di sisi lain, Jepang akan bentrok lawan Australia. Hasil apapun yang terjadi di laga ini bisa jadi keuntungan bagi Arab Saudi, dengan syarat mereka menang lawan Bahrain.