Marselino Disebut Jadi Jembatan Pemain Lokal dan Naturalisasi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola asal Malaysia, Keesh Sundaresan, menilai Marselino Ferdinan sebagai sosok pemersatu pemain lokal dan naturalisasi di Timnas Indonesia.

Penilaian tersebut disampaikan Keesh saat berbincang dengan Aiman Roshizam dalam channel youtube Astro Arena.

Keesh dan Aiman menyoroti penampilan gemilang Marselino saat Timnas Indonesia sukses menaklukkan Arab Saudi 2-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11).

"Awal tahun Januari 2023 saya berdiskusi dengan Faiz tentang Marselino Ferdinan dan kesimpulan kami Marselino Ferdinan adalah harapan dan masa depan sepak bola Indonesia. Tidak peduli siapa pemain naturalisasi yang didatangkan, tapi pemain ini adalah masa depan dan harapan," tutur Keesh.

Keesh menyebut pemain berusia 20 tahun itu memiliki peran vital dalam tim nasional Indonesia yang diperkuat sejumlah pemain naturalisasi.

"Dan dialah satu-satunya individu yang menyatukan Timnas Indonesia. Menjadi jembatan antara para pemain lokal Timnas Indonesia dengan pemain naturalisasi. Marselino Ferdinan adalah jembatan itu," ujarnya.

Menurut Keesh, Marselino memiliki potensi besar meski usianya masih sangat muda. Namun hal tersebut membuat ekspektasi publik terhadapnya juga tinggi.

"Bersama Rizky Ridho misalnya. Tapi, Marselino Ferdinan masih dalam usia muda dan menunjukkan potensi besar dan wajar saja jika punya potensi pasti ada tekanan. Orang-orang memberi tekanan pada dirinya," tuturnya.

Performa apik Marselino dalam laga kontra Arab Saudi dibuktikan dengan dua gol yang ia cetak. Gol pertama tercipta pada menit ke-32 melalui umpan cut back Ragnar Oratmangoen, sementara gol kedua lahir pada menit ke-57 berkat umpan datar Calvin Verdonk.

Selain itu, Squawka mencatat pemain Oxford United itu berhasil memenangkan tujuh duel satu lawan satu, melancarkan empat tembakan tepat sasaran, dan empat kali tekel sukses sepanjang pertandingan melawan Arab Saudi.

[Gambas:Video CNN]

(afr/jun)