Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih berkebangsaan Brasil, Mazola Junior, resmi ditunjuk sebagai pelatih baru PSS Sleman menggantikan Wagner Lopes, Sabtu (12/10).
"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih banyak pada kesempatan ini karena saya bisa bergabung dan bekerja di klub PSS Sleman. Selain itu, sambutan hangat yang diberikan kepada saya seperti bagian dari keluarga, saya ucapkan terima kasih untuk hal tersebut," kata Mazola dalam keterangan resmi PSS, Sabtu (12/10).
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Datang jauh-jauh dari Brasil, merasakan kehangatan menyambut kedatangan saya disini seperti keluarga," ucap Mazola menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih bernama lengkap Uiles Geraldo Gonçalves de Freitas Junior ini mengatakan, alasannya menerima pinangan menjadi pelatih PSS karena ia tertarik dengan antusiasme tinggi suporter PSS setiap memberikan dukungan sekaligus kritik terhadap klub kebanggaan.
Alasan lain Mazola, yakni menurutnya sepak bola Asia yang kini telah mengalami banyak kemajuan. Dia melihat segunung potensi di PSS dan bertekad menghadirkan prestasi buat Laskar Sembada.
"Alasan saya menerima tawaran menjadi pelatih PSS Sleman karena telah merasakan atmosfer sepak bola di Liga Jepang. Saya menyaksikan sendiri bagaimana pesatnya perkembangan sepak bola di Asia. Sepak bola di Asia, khususnya di Indonesia, semakin berkembang dan semakin menarik perhatian para pelatih internasional," katanya.
Resmi menukangi PSS yang kini terjebak di dasar klasemen Liga 1, Mazola bilang dirinya akan memulai dengan mengangkat rasa percaya diri pemain.
Bagi pria Brasil itu, membangun kepercayaan diri yang solid di dalam sebuah tim akan menciptakan atmosfer yang mendukung dan meningkatkan motivasi pemain untuk meraih kemenangan.
"Jujur, saya sudah melihat beberapa pertandingan dari PSS. Menurut saya, apa yang sudah dilakukan para pemain di lapangan, mereka masih bisa lebih baik lagi. Mereka butuh rasa percaya diri dan optimisme ketika menjalani pertandingan," tutur Mazola.
"Saya mau menang! Saya menginginkan semangat dan motivasi ingin menang tersebut harus dibawa pada setiap pertandingan demi meraih kemenangan. Sepuluh pertandingan sisa di putaran pertama, bisa jadi kita tidak menang semua, namun menanamkan motivasi dan tekad tinggi ingin selalu menang itu jauh lebih penting," pungkasnya.
Pergantian pelatih kepala PSS ini dilakukan dalam momen evaluasi klub yang diinisasi manajemen menyusul hasil minor tim berjuluk Super Elang Jawa di bawah kepelatihan Wagner Lopes.
PSS yang mulai musim ini dilatih Lopes memang masih belum menunjukkan performa terbaiknya. Saat ini PSS masih terjebak di dasar klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Fachruddin cs sejauh ini baru mengemas 2 poin dari total 7 laga yang dimainkan.
(kum/jun)