CNN Indonesia
Sabtu, 12 Okt 2024 13:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Media Amerika Serikat ikut menyoroti hasil laga kontroversial Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10).
ESPN menulis sebuah laporan analisis terkait hasil pertandingan Bahrain vs Indonesia yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Riffa.
"Indonesia masih menolak untuk dikalahkan, tapi nyaris meraih kemenangan bersejarah," tulis judul artikel ESPN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan tersebut menilai Indonesia mampu membuktikan dapat menyaingi tim-tim terbaik Asia meski baru pertama kali lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
"Sebulan yang lalu mereka memulai perjalanan melawan dua kekuatan terbaik di Asia, Arab Saudi dan Australia -yang keduanya tampil di Piala Dunia terakhir- dan meraih hasil imbang yang pantas."
"Pada Kamis, penampilan inspiratif mereka berlanjut saat bermain imbang 2-2 lawan Bahrain, yang saat ini berada 53 peringkat di atas ranking FIFA Indonesia yang berada di urutan ke-129," urai ESPN.
Media AS itu juga menyebut Indonesia semestinya bisa meraih hasil yang jauh lebih bagus.
Bahrain memang berhasil unggul lebih dulu di menit ke-15 lewat tendangan bebas Mohamed Marhoon. Namun, Indonesia mampu menyamakan kedudukan melalui Ragnar Oratmangoen di injury time babak pertama.
Media tersebut menganalisis, gol Ragnar jadi pelecut motivasi tim asuhan Shin Tae Yong di babak kedua. Skuad Garuda mampu membalikkan keunggulan 2-1 berkat gol cantik Rafael Struck di menit ke-74.
Sayangnya kemenangan Indonesia yang sudah berada di depan mata harus sirna seketika. Bahrain mampu mencetak gol penyeimbang melalui sundulan Marhoon di menit ke-99. Gol tersebut berbau kontroversi karena sebelumnya wasit mengumumkan tambahan waktu hanya enam menit.
"Drama menit-menit akhir itu langsung jadi kontroversi di akhir pertandingan, diwarnai staf ofisial Indonesia yang marah karena peluit akhir belum dibunyikan meskipun waktu tambahan hanya enam menit yang diisyaratkan ofisial keempat."
Kendati demikian, imbang lawan Bahrain dianggap bukan hasil buruk. Namun, kegagalan meraih kemenangan dengan cara tersebut tentu menjadi kekecewaan dari kubu Indonesia.
"Faktanya, Indonesia sekali lagi terbukti sangat sulit dikalahkan, bahkan dengan status mereka sebagai tim underdog," sebut ESPN.
Media tersebut menilai Indonesia mungkin tak akan menunggu lama untuk mengklaim kemenangan bersejarah saat menghadapi China yang sedang terpuruk pada Selasa (15/10) mendatang.
(jun/sry)