CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2024 11:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi (2-0) di Kualifikasi Piala Dunia 2026 disambut baik oleh media Malaysia. Mereka menyebut timnas Indonesia menciptakan sensasi dengan Marselino Ferdinan sebagai pahlawan di dalamnya.
Seperti dilansir Berita Harian dan Makan Bola, kemenangan bersejarah ini menjadi yang pertama bagi Skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marselino Ferdinan tampil sebagai pahlawan kemenangan setelah mencetak dua gol spektakuler yang membungkam tim tamu. Gol pertama tercipta pada menit ke-32 memanfaatkan assist Ragnar Oratmangoen, sedangkan gol kedua hadir di menit ke-57 lewat aksi individual yang memukau setelah menerima umpan Calvin Verdonk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak asuh Shin Tae Yong bermain dengan penuh determinasi sejak awal pertandingan. Rafael Struick dan Marselino Ferdinan yang dipercaya memimpin lini serang Indonesia berhasil memberikan ancaman serius ke pertahanan Arab Saudi.
Keunggulan Indonesia di babak pertama membuat tim asuhan Herve Renard tampak frustrasi. Meski Arab Saudi mencoba bangkit di awal babak kedua dengan beberapa tendangan bebas, namun gagal membuahkan hasil.
Kemenangan ini membawa dampak positif bagi peringkat Indonesia di klasemen Grup C. Skuad Garuda kini menempati posisi ketiga dengan mengoleksi enam poin dari enam pertandingan, menggeser Arab Saudi ke posisi keempat.
Dari sisi peringkat dunia FIFA, kemenangan bersejarah ini memberikan tambahan 19,16 poin bagi Indonesia. Hal tersebut membuat total poin Indonesia menjadi 1135,1 dan naik ke peringkat 127 dunia.
Drama sempat terjadi menjelang akhir pertandingan ketika Justin Hubner di ganjar kartu merah pada menit ke-89. Namun, hal tersebut tidak mengubah hasil akhir untuk kemenangan tuan rumah.
Indonesia masih memiliki empat pertandingan tersisa di Grup C. Tim Garuda akan menghadapi Australia pada Maret 2025 mendatang, disusul pertandingan kandang melawan Bahrain, China, dan ditutup dengan laga tandang ke markas Jepang pada Juni 2025.
(afr/jal)