CNN Indonesia
Sabtu, 16 Nov 2024 01:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Bek Qatar Mohammed Waad lolos hukuman kartu merah usai menjegal gelandang Uzbekistan Abbosbek Fayzullaev yang berpeluang mencetak gol dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Jassim bin Hamad tersebut, Kamis (14/11) malam, Qatar menang kontroversial 3-2.
Kontroversi terjadi saat Uzbekistan mendapatkan peluang unggul 3-2 pada menit ke-90+2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Fayzullaev menerima umpan terobosan dan mengontrol bola dengan baik. Waad yang kesulitan menjaga Fayzullaev menarik pemain CSKA Moscow itu.
Wasit Kim Jong Hyeok asal Korea Selatan pun langsung memberikan kartu kuning kepada Waad. Insiden tersebut sempat ditinjau dengan VAR, namun Kim Jong Hyeok tidak mengubah kartu kuning jadi kartu merah.
Dalam tayangan ulang, pelanggaran Waad terhadap Fayzullaev menjadi perdebatan. Fayzullaev terjatuh saat Waad dalam posisi sebagai pemain terakhir.
Sebagaimana diketahui, ketika pemain atau terakhir melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan yang berpotensi mencetak gol, maka harus dihukum kartu merah.
Dalam hukum permainan IFAB juga disebutkan, pemain harus dihukum kartu merah apabila mencegah tim lawan mencetak gol.
Akan tetapi sudut pandang lain menyebutkan, aksi pelanggaran Waad terhadap Fayzullaev terjadi ketika pemain bernomor punggung 4 itu belum jadi orang terakhir.
Kontroversi lain yang terjadi dalam pertandingan Qatar vs Uzbekistan adalah, laga berakhir pada waktu tambahan 14 menit, walaupun injury time yang diberikan hanya 6 menit.
Karena pertandingan yang berakhir melewati waktu injury time itu juga Qatar menang dramatis 3-2. Gol kemenangan Qatar yang dicetak Lucas Mendes terjadi pada menit ke-90+12.
(sry/jal)