Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Woosh Pakai APBN, Pernyataan Lama Ingatius Jonan Viral

7 hours ago 1
Ignasius Jonan. Foto: Imam Husein/dok.JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sosok Ignasius Jonan saat ini jadi perhatian dan sorotan dari berbagai pihak. Pernyataan lamanya soal kereta cepat Woosh kembali viral.

Di media sosial, pernyataan Ignatius Jonan yang menolak ide proyek kereta cepat Jakarta-Bandung Woosh dikaitkan dengan pemecatannya sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) oleh presiden kala itu, Joko Widodo.

Cerita pemecatan Jonan yang sempat mereformasi PT KAI itu diungkapkan kembali oleh pengamat kebijakan publik Agus Pambagio. 

Semuanya berawal dari penolakan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa yang menolak membayar sisa utang proyek ini.

Pasalnya bagi Purbaya, sedari awal proyek tersebut memiliki skema Business to Business (b2b) sehingga pemerintah tidak berkewajiban membayarkannya menggunakan APBN. 

Dari situ, Agus Pambagio lanjut membongkar lebih jauh kejanggalan-kejanggalan dari proyek ini.

Menurut Agus dalam sebuah wawancara dengan televisi swasta, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat itu sudah diberi lampu kuning oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.

Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Presiden mengabaikan peringatan itu menurutnya.

Bahkan belakangan, Jonan dipecat dari jabatan sebagai Menteri Perhubungan RI di tahun 2016.

Salah satu kebijakan yang menolak adanya kereta cepat dari Jakarta-Bandung ini.

Ia beralasan karena kecepatan yang dianggap tidak cocok untuk jarak Bandung-Jakarta yang cukup pendek yakni hanya 150 kilometer.

Selain itu Jonan juga mengkritik PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC yang saat itu belum sepakat dengan Kementerian Perhubungan dalam soal konsesi. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi