Menpora Belum Terima Dokumen Naturalisasi Ole Romeny

Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora RI Dito Ariotedjo menyebut belum menerima dokumen naturalisasi calon pemain Timnas Indonesia Ole Romeny.

"Sampai sekarang [dokumen naturalisasi [Ole Romeny] masih dalam kajian di PSSI. Tapi pekan lalu saat yang bersangkutan datang ke GBK, sudah disampaikan oleh Pak Ketum PSSI akan melakukan naturalisasi terhadap Ole Romeny," kata Dito di Jakarta, Senin (25/11).

Bukan tanpa sebab proses naturalisasi Ole Romeny tak dikebut seperti beberapa pemain sebelumnya. Ini karena masih ada jeda kurang lebih empat bulan sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kembali bergulir pada Maret 2025 mendatang.

Romeny menjadi harapan baru bagi lini serang Timnas Indonesia yang sampai saat ini masih kurang efektif dalam pemanfaatan peluang.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan Ole Romeny sedang menjalani proses alih warga negara dari Belanda menjadi WNI. Ia memproyeksikan pemain FC Utrecht itu untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Australia dan seterusnya.

"Iya kami berharap debutlah. Cuma tergantung proses dari tentu pemerintahan Pak Presiden mendukung, Pak Prabowo. Kemarin beliau nonton kedua game-nya nonton pakai handphone, dan beliau mengucapkan selamat," ujar Erick pada Kamis (21/11) lalu.

"Pak Jokowi juga nonton kemarin. Dan saya rasa seluruh kementerian, Menpora, Menteri Hukum, DPR, semua akan mendukung. Karena kita tahu ini putra-putri, sebagian ada ke putri yang bergabung, terbaik, bangsa kita yang ada di dunia yang ingin kembali mendukung merah putih," ucapnya.

Erick sudah bertemu dengan Romeny pada Sabtu (16/11). Setelah pertemuan itu, Erick memastikan pemain berposisi striker tersebut akan diproses naturalisasinya menjadi WNI.

"Ole, kalau semuanya lancar, dia akan memperkuat tim nasional [mulai] bulan Maret. Kemarin setelah pertandingan saya ketemu Ole, di luar kebiasaan saya," kata Erick, Minggu (17/11).

Saat ini Timnas Indonesia sedang berada di peringkat ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga. Tim besutan Shin Tae Yong mengemas enam poin dari enam pertandingan.

Thom Haye dan kawan-kawan mencatat satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kali kalah. Selanjutnya Indonesia akan melawan Australia pada 20 Maret 2025 kemudian Bahrain pada 25 Maret 2025.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)