Meski Enak, Ibu Hamil Sebaiknya Tidak Konsumsi 7 Minuman Ini

3 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kehamilan menjadi momen istimewa yang perlu mendapat perhatian ekstra. Mulai dari pola makan hingga minuman yang dikonsumsi, setiap ibu hamil harus memperhatikan dengan saksama.

Dalam hal ini, ada beberapa jenis minuman yang harus dihindari ibu hamil karena dapat berdampak negatif pada pertumbuhan janin.

Memahami apa saja minuman yang dilarang untuk ibu hamil berikut alasan mengapa itu berbahaya menjadi sangat penting agar buah hati dalam kandungan tumbuh sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minuman yang dilarang untuk ibu hamil

Selain alkohol yang sudah umum diketahui berbahaya, ada beberapa minuman lain yang mungkin belum banyak diketahui yang harus dihindari oleh ibu hamil.Apa saja minuman itu?

Merangkum dari berbagai sumber, ini dia daftar minuman yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.

1. Susu yang belum dipasteurisasi

Minuman yang berasal dari susu mentah atau tidak dipasteurisasi sangat berisiko mengandung bakteri berbahaya seperti Listeria, Salmonella, E. coli, dan Campylobacter.

Menurut Healthline, berbagai bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius yang berpotensi mengancam nyawa janin.

Adapun pasteurisasi adalah proses pemanasan yang membunuh bakteri tanpa menghilangkan nilai gizi susu.

Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan hanya mengonsumsi produk susu yang telah dipasteurisasi untuk menghindari risiko infeksi.

2. Alkohol

Jenis minuman ini yang paling jelas dilarang untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran, kematian janin dalam kandungan, dan fetal alcohol syndrome (FAS). FAS dapat mengganggu perkembangan organ vital seperti jantung dan otak.

Jadi, cara terbaik adalah menghindari alkohol sepenuhnya.

3. Jus buah segar

Ibu hamil bukan sama sekali tidak diperbolehkan minum jus segar. Hanya saja, kebersihan buah sebelum dibuat jadi jus harus benar-benar diperhatikan.

Jika membeli jus dari toko atau kedai yang tidak memperhatikan kebersihan dengan baik, minuman ini bisa berisiko mengandung bakteri penyebab keracunan.

Jadi, kalau ibu hamil sangat ingin menikmati jus segar, disarankan untuk membuatnya sendiri di rumah. Pastikan buah dan sayuran yang mau dijus sudah dicuci bersih.

4. Soda diet

Ilustrasi Minuman SodaIlustrasi. Soda diet, salah satu minuman yang dilarang untuk ibu hamil. (kaicho20/Pixabay)

Meskipun kemasan soda diet sering mengeklaim sebagai minuman sehat, ibu hamil tetap harus waspada.

Mengutip First Cry, soda diet mengandung kafein dan pemanis buatan seperti sakarin yang dapat menembus plasenta dan mencapai janin.

Konsumsi minuman berpemanis tambahan secara berlebihan berpotensi mengganggu pertumbuhan janin dan menyebabkan cacat.

5. Kopi

Kopi mengandung kafein yang tinggi. Konsumsi berlebihan selama kehamilan bisa meningkatkan risiko keguguran, terutama pada trimester pertama.

Idealnya, ibu hamil harus menghindari kafein sepenuhnya. Namun, jika sulit, batasi konsumsi kopi tidak lebih dari dua cangkir per hari dan usahakan mengurangi sebanyak mungkin dengan tidak mengonsumsinya setiap hari.

6. Es teh

Es teh yang menyegarkan ternyata juga mengandung kafein dari teh konsentrat yang digunakan. Kafein dalam jumlah besar dapat membahayakan janin.

Selain teh biasa, jenis teh hijau juga mengandung kafein dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Teh hijau berpotensi mengurangi penyerapan asam folat yang sangat penting untuk perkembangan janin.

7. Minuman herbal dengan bahan yang tidak diketahui

Beberapa teh herbal mungkin aman dikonsumsi. Namun, banyak juga yang mengandung bahan-bahan belum teruji keamanannya selama kehamilan.

Contohnya, herbal seperti dong quai, ginseng, dan penny royal dapat menyebabkan kontraksi rahim, keguguran, atau cacat lahir. Sebaiknya ibu hamil hanya mengonsumsi teh herbal yang diketahui aman seperti jahe atau peppermint.

Itu dia beberapa minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Jika ragu akan minuman tertentu, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan konsumsi yang tepat selama masa kehamilan.

(rea/asr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi