Xiaomi Pad Mini, Alternatif iPad Mini yang Ubah Persepsi Tablet Kecil

2 hours ago 1

Selular.id – Xiaomi Pad Mini hadir sebagai alternatif Android untuk iPad Mini yang berhasil mengubah persepsi tentang tablet berukuran kecil. Tablet dengan layar 8,8 inci ini menawarkan portabilitas tinggi dan performa solid dengan chipset MediaTek Dimensity 9400+, menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan perangkat sekunder yang praktis.

Keberadaannya mengisi segmen pasar yang selama ini didominasi Apple, memberikan pilihan baru bagi penggemar ekosistem Android.

Selama bertahun-tahun, filosofi “lebih besar lebih baik” sering mendominasi pilihan tablet Android, dengan banyak model menawarkan layar 11 inci atau lebih.

Perangkat besar tersebut memang unggul untuk konsumsi media seperti menonton film dan bermain game berkat layarnya yang luas dan imersif.

Namun, tablet besar kerap kurang optimal untuk produktivitas tugas-tugas seperti laptop, dan portabilitasnya menjadi tantangan saat harus dibawa bepergian.

Xiaomi Pad Mini hadir dengan pendekatan berbeda. Meski secara spesifikasi tidak menawarkan fitur yang benar-benar revolusioner, tablet ini menyajikan paket yang solid dan well-rounded.

Desainnya yang ringan, hanya 326 gram, membuatnya sangat nyaman digenggam dengan satu tangan untuk waktu yang lebih lama dibandingkan tablet besar.

Portabilitas ini semakin ditingkatkan dengan casing opsional yang dilengkapi strap di bagian belakang, berfungsi sebagai pegangan yang aman dan juga kickstand.

Photo of Xiaomi Pad Mini propped up on table by case 2

Aspek rasio layar menjadi salah satu keunggulan utama Xiaomi Pad Mini. Dengan rasio 16:10, tablet ini lebih optimal untuk menikmati konten video yang umumnya berformat 16:9, meminimalkan munculnya black bar atau letterboxing.

Hal ini berbeda dengan iPad Mini yang memiliki rasio layar lebih persegi (3:2) atau perangkat foldable seperti Samsung Galaxy Z Fold 7 yang menghasilkan letterboxing lebih signifikan. Layar LCD 3K dengan refresh rate 165Hz dan kecerahan puncak 700 nits menjamin pengalaman visual yang mumpuni.

Di segmen yang sama, beberapa brand lain juga mulai meramaikan pasar. OnePlus dan Oppo dikabarkan sedang mempersiapkan tablet Android premium berukuran 8,8 inci, menunjukkan bahwa kompetisi di segmen tablet kompak semakin menarik untuk diikuti.

Dukungan performa dari MediaTek Dimensity 9400+ dan RAM 8GB atau 12GB membuat Xiaomi Pad Mini mampu menangani tugas sehari-hari dan produktivitas ringan dengan lancar.

Xiaomi melengkapinya dengan fitur multitasking canggih seperti mode “Workstation” untuk mengelola jendela aplikasi, shortcut split-screen, serta kontrol lintas perangkat untuk ponsel. Tablet ini bahkan dapat berfungsi sebagai monitor sekunder untuk PC, meski saat ini hanya mendukung mode mirroring dan bukan extended display.

Photo of Workstation on Xiaomi Pad Mini

Untuk pengguna yang gemar mencatat atau membuat anotasi, Xiaomi menyediakan pena opsional bernama Focus Pen.

Meski ukuran tablet yang kompak tidak ideal untuk menulis panjang, pengalaman menulis dengan stylus di Pad Mini jauh lebih baik dibandingkan melakukannya di layar ponsel. Fitur ini melengkapi tablet sebagai perangkat yang serba bisa.

Beberapa Catatan dalam Penggunaan

Di balik sejumlah keunggulannya, Xiaomi Pad Mini juga memiliki beberapa kekurangan. Yang paling mencolok adalah sistem keamanan biometrik yang hanya mengandalkan pengenalan wajah 2D dasar. Metode ini cukup untuk membuka kunci tablet, tetapi tidak memenuhi standar keamanan Android untuk mengotorisasi pembayaran atau membuka kunci aplikasi tertentu.

Konsekuensinya, pengguna diwajibkan memasukkan PIN, pola, atau kata sandi setiap 24 jam sekali demi keamanan.

Kendala lain muncul dari sisi prosesor MediaTek, khususnya untuk penggemar gaming emulasi. Chipset Dimensity 9400+ memang tangguh untuk game Android native, namun mengalami kesulitan saat menjalankan emulasi game Nintendo Switch atau Windows.

Ini lebih disebabkan oleh dukungan driver yang belum optimal dan prioritas pengembangan emulator yang lebih fokus pada platform chipset lain.

Bagi yang ingin menjelajahi library game dari konsol atau PC, pilihan perangkat dengan chipset berbeda mungkin lebih disarankan.

Sistem operasi HyperOS yang diusung tablet ini juga menuai perhatian. Meski interface-nya sudah familiar bagi pengguna produk Xiaomi sebelumnya, beberapa kendala muncul saat setup, seperti layout home screen yang tidak tersinkronisasi otomatis dari ponsel dan pembatasan dalam mengatur ukuran widget. Pengguna yang menginginkan kebebasan lebih dapat beralih ke launcher pihak ketiga.

Perkembangan HyperOS sendiri terus berlanjut, dimana Xiaomi diketahui sedang menguji coba HyperOS 3 di lebih dari 80 smartphone dan tablet, termasuk kemungkinan untuk perangkat seperti Pad Mini.

Photo of Xiaomi phone screen mirrored to Xiaomi tablet

Spesifikasi Lengkap dan Ketersediaan

Xiaomi Pad Mini tersedia di sejumlah negara Asia dengan harga sekitar $429. Tablet ini hadir dalam pilihan warna Gray dan Purple, dengan opsi penyimpanan 256GB atau 512GB berbasis UFS 4.1. Daya tahan baterai dijamin oleh kapasitas 7.500mAh yang mendukung pengisian cepat wired 67W.

Untuk konektivitas, tablet ini dilengkapi dual port USB-C, Wi-Fi 7, dan Bluetooth 5.4. Kelengkapan lainnya termasuk speaker stereo ganda, kamera belakang 13MP, serta kamera depan 8MP untuk panggilan video dan selfie.

Dengan spesifikasi ini, Xiaomi Pad Mini memposisikan diri sebagai perangkat all-round yang siap mendukung berbagai aktivitas digital pengguna.

Kehadiran tablet kompak seperti Pad Mini juga sejalan dengan tren perangkat hybrid lainnya di pasar. Ayaneo, misalnya, baru-baru ini mengumumkan Pocket DS sebagai handheld Android dual-layer pertama, menunjukkan inovasi dalam bentuk faktor perangkat mobile.

Sementara untuk kebutuhan monitoring yang praktis, pengguna dapat memanfaatkan ponsel Android lama mereka sebagai CCTV rumah dengan aplikasi tertentu, memaksimalkan utilitas perangkat yang ada.

Kedepannya, pengalaman pengguna pada Xiaomi Pad Mini diproyeksikan akan semakin baik dengan hadirnya pembaruan perangkat lunak. Android 16 yang dijadwalkan rilis membawa janji peningkatan fondasional untuk experience desktop dan menambahkan aplikasi Terminal Linux yang powerful.

Pembaruan ini juga akan memperluas daftar tool AI yang sudah ada, seperti utilitas untuk menulis, pengenalan suara, interpretasi, serta fitur menyenangkan seperti AI Art.

Xiaomi Pad Mini tidak hanya sekadar alternatif, tetapi merupakan bukti bahwa tablet kecil Android memiliki tempat dan masa depan yang cerah di pasar yang beragam.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi