CNN Indonesia
Rabu, 04 Des 2024 22:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Jika ada dua hal yang begitu diingat penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes dalam karier sebagai pemain sepak bola, maka itu adalah Lionel Messi dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Paes merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri. Mengawali status pemain profesional di NEC Nijmegen, kini pemain 26 tahun itu berseragam FC Dallas.
Pindah dari tanah kelahiran di Belanda menuju Amerika Serikat membuat Paes bertemu takdir menghadapi lawan-lawan yang memiliki nama di kancah sepak bola dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiper yang sudah memiliki enam caps di Timnas Indonesia itu pun menyatakan deret nama pemain yang paling diingat dalam berlaga di liga sepak bola Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS).
"Tentu Inter Miami karena ada Messi, tapi tak hanya dia. Tim ini dibangun dengan luar biasa. Lalu ada [Federico] Bernardeschi di Toronto FC, dia pemain fenomenal juga. Dua tahun lalu saya menghadapi Gareth Bale bersama LAFC yang juga diperkuat Carlos Vela dan Denis Bouanga, mereka pemain hebat," kata Paes.
"Menghadapi pemain-pemain seperti mereka membuat saya semakin termotivasi agar bisa berada di level terbaik dunia. Saya ingin bermain di level tertinggi semampu yang saya bisa," ucapnya melengkapi.
Pertemuan dengan pemain-pemain kaliber dunia di MLS memiliki kesan tersendiri, namun pengalaman bermain di SUGBK juga tak bisa dipungkiri membuat Paes takjub.
"Sejak pertama kali saya mengunjunginya, stadion GBK sudah terasa sangat luar biasa. Semakin luar biasa ketika dipenuhi penonton saat Timnas bermain," ujar Paes dilansir dari situs Kitagaruda.
Dari enam kali mengenakan jersey berlambang garuda di dada, tiga di antaranya terjadi saat membela tim Merah Putih bermain dengan status tuan rumah di SUGBK. Dari tiga laga tersebut, Paes mencatatkan satu kali menang, sekali seri, dan sekali kalah.
Paes memiliki kans besar kembali berlaga di SUGBK pada waktu yang akan datang seperti dalam pertandingan kandang pada fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung pada Maret dan Juni 2025.
(nva/nva)