Microsoft Pastikan Konsol Xbox Generasi Selanjutnya Akan Tetap Dirancang Sendiri

1 month ago 19

Jakarta, Gizmologi – Microsoft akhirnya memberikan klarifikasi tegas. Dalam wawancara terbaru dengan Famitsu, Phil Spencer, selaku Head of Microsoft Gaming, memastikan bahwa konsol generasi berikutnya dari Xbox akan tetap dikembangkan secara in-house. Kepastian ini datang setelah peluncuran seri ASUS ROG Xbox Ally, yang sempat memunculkan spekulasi bahwa Microsoft akan lebih berfokus pada kerja sama dengan pihak ketiga.

Sebelumnya, Presiden Xbox, Sarah Bond, sempat menyatakan bahwa Microsoft “100 persen sedang mengerjakan hal besar untuk masa depan,” namun pernyataannya terkesan hati-hati tanpa memberikan detail spesifik. Kini, lewat pernyataan Spencer, publik mendapatkan gambaran yang lebih jelas: generasi baru Xbox sedang dalam tahap pengembangan aktif dan akan menjadi perangkat first-party berikutnya dari Microsoft.

Meskipun belum ada konfirmasi soal waktu peluncuran, laporan yang beredar memperkirakan bahwa konsol ini akan meluncur paling cepat pada 2027. Hal ini sekaligus menepis dugaan bahwa Microsoft tengah menyiapkan konsol handheld berlabel Xbox dalam waktu dekat, meskipun bukan berarti perusahaan menutup peluang untuk proyek semacam itu di masa mendatang.

Baca Juga: ASUS ROG Xbox Ally X Tunjukkan Performa Lebih Baik di Linux Dibanding Windows? Begini Penjelasannya

Fokus Tetap pada Konsol Rumah, Bukan Handheld

Xbox Magnus

Phil Spencer menegaskan bahwa setelah peluncuran ROG Xbox Ally sebagai produk hasil kolaborasi dengan ASUS, dan fokus berikutnya Microsoft adalah mengembangkan konsol home gaming generasi baru. Ia menyebutkan bahwa proyek konsol berikutnya akan menjadi “produk resmi berikut dari tim internal Xbox,” menandakan bahwa Microsoft masih melihat potensi besar di pasar konsol rumah.

Hal ini cukup menarik, mengingat tren industri yang kini banyak bergerak ke arah portable gaming. Sementara Sony dikabarkan tengah mengembangkan perangkat handheld dan konsol rumah generasi berikutnya, Microsoft tampaknya memilih strategi berbeda: memperkuat ekosistem Xbox yang sudah mapan, baik dari sisi perangkat keras maupun layanan seperti Game Pass dan Xbox Cloud Gaming.

Meskipun begitu, keputusan ini tidak berarti Microsoft sepenuhnya meninggalkan segmen perangkat portabel. Peluncuran ASUS ROG Xbox Ally dan varian Ally X menunjukkan bahwa perusahaan masih melihat potensi di ranah handheld gaming PC.

Namun, lebih memilih menggandeng mitra teknologi seperti ASUS daripada mengembangkan produk sendiri. Strategi ini dinilai lebih efisien secara biaya dan tetap mendukung ekspansi ekosistem Xbox tanpa perlu mengambil risiko tinggi dalam pengembangan perangkat baru.

Persaingan Konsol Generasi Berikutnya Semakin Ketat

game xbox masuk playstation 002

Dengan konfirmasi dari Phil Spencer ini, persaingan di pasar konsol generasi berikutnya tampaknya akan semakin ketat. Sony disebut tengah menyiapkan penerus PlayStation 5, sementara Nintendo juga dikabarkan akan segera meluncurkan Switch generasi baru. Microsoft, di sisi lain, kini menegaskan posisinya sebagai pemain yang masih serius dalam kompetisi hardware, bukan hanya penyedia layanan.

Banyak pihak memperkirakan bahwa Xbox generasi baru akan mengusung prosesor dan GPU terbaru dari AMD, sejalan dengan kerja sama lama antara kedua perusahaan. Selain itu, ada spekulasi bahwa Microsoft akan lebih menekankan pada efisiensi daya, peningkatan kecepatan pemrosesan AI, serta integrasi yang lebih erat dengan layanan cloud. Jika hal ini benar, maka konsol generasi berikutnya bisa menjadi perangkat hibrida antara local gaming power dan cloud computing capability.

Namun, ada pula tantangan yang harus dihadapi. Dengan makin populernya platform cross-play dan layanan berbasis langganan seperti Game Pass, konsol fisik perlu menawarkan alasan kuat bagi pengguna untuk tetap membeli perangkat. Dalam konteks ini, strategi Microsoft menjaga arah desain internalnya dapat dipandang sebagai upaya mempertahankan identitas sekaligus memastikan kontrol penuh terhadap pengalaman pengguna.

Menanti Langkah Nyata Microsoft

Meski belum ada bocoran resmi terkait desain, fitur, atau spesifikasi teknis, pernyataan Phil Spencer telah memberi sinyal bahwa pengembangan konsol baru sudah berjalan. Jika jadwal peluncuran 2027 benar, maka pengumuman perdana bisa saja muncul dalam dua tahun ke depan, bertepatan dengan ajang besar seperti The Game Awards atau E3.

Bagi para gamer, konfirmasi ini tentu menjadi kabar positif. Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft cenderung lebih dikenal lewat layanannya seperti Game Pass, yang berhasil memperluas akses terhadap game lintas platform. Namun, dengan hadirnya generasi baru Xbox, perusahaan tampaknya siap menegaskan kembali posisinya sebagai pembuat konsol yang berkomitmen terhadap inovasi perangkat keras.

Di sisi lain, langkah ini juga menjadi ujian bagi Microsoft untuk membuktikan bahwa pendekatan first-party hardware masih relevan di tengah tren gaming yang semakin digital dan berbasis layanan. Jika berhasil, Xbox generasi berikutnya bisa menjadi simbol kebangkitan baru bagi lini produk yang telah berusia lebih dari dua dekade ini.

Dengan konfirmasi langsung dari Phil Spencer, masa depan Xbox tampak kembali ke akar: menghadirkan pengalaman gaming premium lewat perangkat konsol buatan sendiri. Walaupun kolaborasi dengan ASUS melalui ROG Ally tetap berlanjut, arah utama Microsoft kini jelas berfokus pada penerus Xbox Series X|S.

Bagi industri, keputusan ini menjadi sinyal bahwa persaingan antar pembuat konsol masih hidup dan berkembang. Sementara gamer di seluruh dunia kini menantikan, seperti apa bentuk dan kekuatan dari konsol generasi baru Microsoft yang dijadwalkan hadir dalam beberapa tahun mendatang.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi