Mike Tyson Tak Peduli Rekor Tinju Dirusak Paul: Saya Akan Meninggal

22 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 15 Nov 2024 05:00 WIB

Mike Tyson tidak peduli dengan rekor tinju miliknya yang bisa dirusak Jake Paul dalam duel di Stadion AT&T, Texas, Jumat (15/11). Mike Tyson tak peduli rekor tinjunya dirusak Jake Paul. (Getty Images via AFP/AYISHA COLLINS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mike Tyson tidak peduli dengan rekor tinju miliknya yang bisa dirusak Jake Paul dalam duel di Stadion AT&T, Texas, Jumat (15/11).

Duel Mike Tyson vs Jake Paul ini disebut sebagai pertarungan tinju profesional. Itu artinya akan jadi pertarungan profesional Tyson yang ke-59.

Dalam 58 duel sebelumnya, Tyson 50 kali menang, 44 di antaranya dengan knockout (KO). Apabila Tyson kalah dari Jake Paul, bukan tidsk mungkin hasil tersebut merusak 'warisan' Iron Mike.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, Jake Paul merupakan selebritas, seorang YouTuber yang baru memulai bertinju profesional sejak 2020.

Meski begitu, satu hari menjelang duel lawan Jake Paul, Mike Tyson tidak peduli dengan rekor tinjunya yang bisa rusak.

"Apa peduli saya dengan warisan saya?" ujar Tyson kepada Interview Magazine dikutip dari Express.

"Saya tidak pernah tahu apa itu warisan dan orang-orang mulai menggunakan kata itu dengan sembarangan. Bagi saya, warisan terdengar seperti ego. Saya akan segera meninggal," ucap Tyson menambahkan.

Petinju 58 tahun itu menuturkan, rekornya tidak akan menarik lagi bagi orang-orang setelah dia meninggal. Hal itu juga yang jadi alasan Tyson mengabaikan rekor tinju profesional yang dibuatnya sejak 1985 bisa hancur oleh Jake Paul.

"Siapa yang peduli, apa yang akan dipikirkan orang tentang saya saat saya meninggal? Kita tidak membicarakan Charles Manson. Tidak ada yang peduli tentang siapa pun saat mereka meninggal dan pergi," kata Tyson.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jal)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi