CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2024 18:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu menyoroti ulah negatif suporter China saat tim idola mereka takluk 1-3 di Stadion Xiamen Egret, Selasa (19/11).
Jepang berhasil meraih kemenangan meyakinkan saat melawat ke markas China pada matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kekalahan tersebut juga diwarnai ulah tak sportif dari suporter tuan rumah yang mencemooh lagu kebangsaan Jepang dan penggunaan laser pointer ke para pemain di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin menghormati keinginan para suporter untuk mendukung tim dengan penuh semangat, tetapi kami berjuang atas negara kami dan para pemain bertarung secara adil dan sesuai aturan."
"Jadi saya akan menghargai jika Anda berhenti mencemooh lagu kebangsaan saat dinyanyikan, sebagai bentuk rasa saling menghormati," kata Moriyasu dikutip Yahoo.
Moriyasu juga mengingatkan penggunaan laser pointer sangat berbahaya bagi pemain.
"Saya juga pernah merasakan laser pointer di pertandingan lain, dan jika mengenai mata Anda, itu dapat membahayakan kesehatan Anda."
"Untuk melindungi kesehatan para pemain, saya akan menghargai jika Anda menghentikan apa pun selain sorakan yang berlebihan," ujar Moriyasu menegaskan.
Kekalahan dari Jepang membuat China terjun bebas ke dasar klasemen Grup C. Namun, Dragon Team hanya selisih gol dari tiga tim yang berada di atasnya.
Indonesia, Arab Saudi, dan Bahrain sama-sama mengemas enam poin dari enam pertandingan. Hanya saja, China dan tiga tim lainnya hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di peringkat kedua.
Adapun puncak klasemen dikuasai Jepang yang sukses mengemas 16 poin. Sejauh ini Samurai Biru sudah mengantongi lima kemenangan dan satu kali imbang.
Artinya, China masih punya kans merebut status runner up atau minimal finis di posisi tiga atau empat besar untuk menjaga mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.
(jun/rhr)