Jakarta, Gizmologi – MSI resmi meluncurkan Prestige 16 AI+ Mercedes-AMG Motorsport Limited Edition. Produk ini merupakan hasil kolaborasi eksklusif antara brand teknologi asal Taiwan dan divisi performa tinggi dari Mercedes-Benz. Perpaduan desain otomotif dan teknologi komputasi ini menjadi langkah strategis MSI untuk menyasar konsumen yang mengutamakan estetika, mobilitas, dan kinerja tinggi dalam satu perangkat.
Bersama dengan Mercedes-AMG, MSI juga menyertakan berbagai aksesori bertema balap, seperti mouse pad bergambar AMG GT, kartu pos, serta tas dan mouse khusus dengan logo AMG. Pendekatan ini menunjukkan bahwa perangkat ini tak hanya ditujukan bagi profesional, tetapi juga para penggemar motorsport yang ingin membawa gaya hidup ke dunia kerja.
Namun di balik kemewahan dan label eksklusif dari MSI Prestige 16 AI+ Mercedes-AMG, muncul pertanyaan soal seberapa besar nilai tambah dari kolaborasi ini secara fungsional. Apakah desain otomotif mampu mengangkat pengalaman pengguna secara nyata, atau hanya menjadi pemanis visual semata? Hal ini penting untuk dilihat lebih jauh, terutama oleh konsumen yang mempertimbangkan aspek praktikalitas dan harga.
Baca Juga: COLORFUL Hadirkan Rimbook Series, Laptop Tipis untuk Mobilitas Tinggi
Desain dan Performa Manjakan Konsumen

Prestige 16 AI+ Mercedes-AMG Motorsport dirancang menggunakan material magnesium-aluminium alloy, menjadikannya ringan dengan bobot sekitar 1,5 kg dan ketebalan hanya 18 mm. Ini membuat laptop terasa portabel, cocok untuk para profesional yang sering berpindah tempat kerja. Estetika AMG terasa dari lekukan desain, branding laser-etched, dan penggunaan warna yang sejalan dengan dunia otomotif performa tinggi.
Secara performa, laptop Prestige 16 AI+ Mercedes-AMG sudah ditenagai prosesor Intel Core Ultra 9 dengan NPU (Neural Processing Unit) bawaan, menjadikannya salah satu Copilot+ PC yang mendukung beban kerja berbasis AI. MSI juga menyematkan AI Engine yang mampu mengatur profil performa otomatis sesuai kebutuhan, mulai dari presentasi, video editing, hingga konferensi daring—semuanya tanpa perlu repot mengatur manual.
Tapi dalam praktiknya, pengaruh nyata dari NPU terhadap workflow pengguna sehari-hari masih tergantung pada aplikasi yang kompatibel dengan pemrosesan AI lokal. Bagi sebagian pengguna kasual, peningkatan performa ini mungkin belum terasa signifikan kecuali mereka memang bekerja di ranah kreatif intensif seperti video atau 3D rendering.
Fitur Untuk Keamanan Juga Diperhatikan
MSI menyematkan berbagai fitur esensial untuk Prestige 16 AI+ Mercedes-AMG, sehingga pengguna profesional bisa lebih leluasa menggunakan laptop yang satu ini. Layarnya menggunakan panel OLED 16 inci beresolusi UHD+ dengan rasio 16:10 dan cakupan 100% DCI-P3, sangat cocok untuk desainer grafis, fotografer, atau konten kreator yang menuntut akurasi warna tinggi. Layar ini juga sudah tersertifikasi VESA DisplayHDR 600 True Black untuk kualitas visual yang lebih dinamis.
Di sisi keamanan, MSI Prestige 16 AI+ Mercedes-AMG juga sudah disematkan dengan IR 5MP webcam yang mendukung Windows Hello, dilengkapi penutup fisik, serta TPM 2.0 sebagai proteksi berbasis hardware. Dukungan konektivitas juga lengkap: dua port Thunderbolt 4, HDMI 2.1 (4K@60Hz), pembaca kartu SD, hingga port LAN RJ-45—membuat pengguna tak perlu membawa banyak dongle tambahan saat bekerja.
Namun demikian, mengingat laptop Prestige 16 AI+ Mercedes-AMG ditujukan untuk segmen premium, konsumen tetap perlu mempertimbangkan kompetitor di kisaran harga serupa yang mungkin menawarkan GPU lebih tinggi atau layar refresh rate tinggi untuk kebutuhan hybrid antara kerja dan gaming.
Stealth 16 AMG untuk Performa Lebih
Bersamaan dengan Prestige 16 AI+, MSI juga meluncurkan varian lain bernama Stealth 16 Mercedes-AMG Motorsport. Meski sama-sama mengusung desain slim dan layar OLED premium, versi ini lebih ditujukan untuk pengguna yang memprioritaskan performa grafis. Laptop ini sudah dibekali GPU NVIDIA GeForce RTX 5070 serta sistem pendingin eksklusif Cooler Boost 5 dari MSI.
Logo pada bagian belakang layar juga dirancang ulang agar menampilkan kontur tajam khas emblem Mercedes. MSI menyebut laptop ini sebagai “mesin impian” bagi penggemar performa tinggi, dengan desain yang terinspirasi dari mobil balap AMG GT. Tapi lagi-lagi, posisi laptop ini berada di antara pasar gaming dan profesional, sehingga target konsumennya menjadi cukup spesifik.
Kedua model edisi AMG ini kemungkinan besar tidak akan diproduksi dalam jumlah besar. Ini membuatnya menarik bagi kolektor atau profesional yang ingin tampil beda, meski harga dan ketersediaan globalnya belum diumumkan secara resmi.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.