NBA 2K26 Hadirkan ProPLAY Versi Baru, Animasi Pemain Semakin Realistis

3 months ago 22

Jakarrta, Gizmologi – NBA 2K26 resmi unjuk gigi dengan memperkenalkan pembaruan besar di sisi gameplay untuk konsol generasi terbaru dan PC. Lewat teknologi ProPLAY™ yang semakin disempurnakan, seri terbaru dari franchise basket ikonik ini menawarkan pengalaman bermain yang lebih realistis, mulai dari cara pemain berlari, menembak, hingga bertahan di lapangan.

Pembaruan ini berfokus pada otentisitas dan gameplay berbasis keterampilan (skill-based), mengikuti ritme permainan NBA yang sesungguhnya. ProPLAY kini menggerakkan Dynamic Motion Engine, sistem baru yang mengandalkan machine learning untuk menghasilkan gerakan tubuh yang sesuai dengan postur dan momentum pemain secara langsung.

Namun, di balik inovasi yang diusung, beberapa gamer justru mengkritisi meningkatnya kerumitan kontrol dan eksklusivitas fitur hanya untuk Gen 9 (PS5, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch 2). Lalu, apakah pembaruan ini benar-benar meningkatkan pengalaman atau justru menjauhkan game dari para pemain kasual?

Baca Juga: Pansos Fenomena Viral, Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur

Animasi Lebih Gerak Dinamis dan Revolusi Gerakan Tubuh

NBA 2K26 001

Fitur paling menonjol di NBA 2K26 adalah hadirnya Dynamic Motion Engine, mesin baru yang menyempurnakan pergerakan pemain di lapangan. Tak hanya soal animasi halus, teknologi ini memungkinkan gerakan seperti menanam kaki saat melompat, memotong arah, hingga bertabrakan dengan pemain lawan terasa jauh lebih nyata. Semua itu dikendalikan oleh algoritma berbasis machine learning dari ProPLAY.

Sementara itu, sistem Enhanced Rhythm Shooting memberi kontrol penuh atas tembakan, mulai dari timing, posisi, hingga gaya. Pemain dengan keterampilan tinggi akan mendapat imbalan berupa akurasi yang lebih baik, menciptakan gameplay yang lebih menuntut teknik dibanding sekadar menekan tombol secara cepat.

Bahkan pada sisi ofensif, 2K menambahkan Go-To Post Shots seperti shimmy floaters dan up-and-unders yang selama ini jadi andalan big men di NBA. Pemain juga bisa menciptakan custom layup packages berdasarkan gaya atlet favorit mereka, sesuatu yang belum pernah ada di seri sebelumnya.

Adaptasi AI dan Tantangan untuk Pemain Kasual

NBA 2K26 002

Di sisi AI, NBA 2K26 menjanjikan peningkatan signifikan. AI kini mampu membaca strategi lawan dengan lebih cerdas, melakukan drive-and-kick layaknya point guard di kehidupan nyata, dan beradaptasi lebih baik dalam situasi bertahan seperti double team maupun rebound.

Namun peningkatan ini bisa jadi pedang bermata dua. Bagi pemain veteran, peningkatan tantangan tentu disambut positif. Tapi bagi pemain baru atau kasual, kompleksitas kontrol dan agresivitas AI mungkin justru jadi hambatan. Apalagi fitur-fitur seperti Green or Miss Shot Timing dan Layup Timing kini bersifat wajib di level kesulitan tinggi, membuat toleransi terhadap kesalahan makin sempit.

Dari sisi kontrol, NBA 2K26 menambahkan fitur seperti Quick Protect, wrap passes, serta slow-motion Eurosteps dan semuanya demi memberikan kebebasan kreatif saat menyerang. Tapi sayangnya, tak semua fitur ini akan terasa intuitif bagi pemain pemula. Belum lagi sistem tombol yang berubah-ubah saat melakukan alley-oop di level sulit, yang meskipun realistis, bisa membuat frustrasi.

Eksklusivitas Gen 9 dan Arah Masa Depan NBA 2K

Meski membawa banyak terobosan, sebagian besar fitur hanya tersedia di versi Gen 9 (PS5, Xbox Series X|S, Nintendo Switch 2, dan PC). Ini memperjelas arah 2K yang tampaknya mulai meninggalkan konsol generasi sebelumnya seperti PS4 dan Xbox One. Untuk pemain yang belum upgrade perangkat, ini tentu jadi kabar kurang menyenangkan.

Namun dari sisi positif, 2K juga memperkenalkan Learn 2K, sebuah mode tutorial baru yang mengisi celah antara pemula dan pemain mahir. Tutorial ini berisi panduan lanjutan seperti pick-and-roll, jenis dunk, serta waktu terbaik untuk melakukan tembakan. Sebuah langkah yang bisa sedikit menjembatani kesenjangan pengalaman antar pemain.

Sementara itu, fitur MyCAREER, The W, The City, dan MyNBA tetap jadi andalan di NBA 2K26, meski tak banyak dijelaskan dalam media alert kali ini. Banyak pemain berharap bahwa fitur-fitur tersebut juga mendapat penyegaran yang signifikan agar tidak terkesan sekadar diulang setiap tahun.

NBA 2K26 jelas menunjukkan ambisi besar 2K untuk kembali mengangkat kualitas gameplay ke level yang lebih realistis dan kompetitif. Namun, seperti setiap inovasi besar lainnya, implementasi di lapangan akan jadi penentu sukses tidaknya semua pembaruan ini.

Pertanyaannya sekarang: apakah gamer siap menerima tantangan baru yang ditawarkan NBA 2K26, atau justru rindu dengan kesederhanaan dan aksesibilitas yang dulu membuat seri ini begitu populer?


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi