Netizen Bongkar Data Wapres Gibran di Website KPU, Pendidikan Terakhirnya Aneh

1 hour ago 1

Tangkapan layar situs KPU saat membuka profil Cawapres sempat mengalami keanehan.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial kembali diramaikan dengan unggahan soal data pribadi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, di website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kali ini, akun Threads bernama Eddy Widodo membongkar adanya kejanggalan pada bagian riwayat pendidikan putra sulung Presiden ke-7 RI, Jokowi itu.

“Gua lagi buka websitenya KPU dan gue melihat ada anomali sedikit di sini,” tulis Eddy sambil menyertakan tangkapan layar data capres-cawapres di website KPU.

Ia lalu membandingkan data Gibran dengan dua calon lain. Seperti Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

“Di sini kan ada tiga pasang calon yah, gua lihat misalnya Muhaimin Iskandar komplit gitu datanya. Pendidikan terakhir S2. Mahfud juga kita lihat ya pendidikan terakhir S3,” terangnya.

Namun, saat masuk ke data Gibran, ia mendapati hal berbeda. Eddy tidak mendapatkan data riwayat pendidikan orang nomor dua di Indonesia itu.

“(Gibran) Pendidikan terakhirnya, pendidikan terakhir. Ini maksudnya gimana?” kata Eddy dengan nada heran.

Ia pun sontak mendesak KPU memberikan penjelasan yang transparan mengenai data yang saat ini telah heboh di Medsos.

"Eh KPU tolong kalian jelaskan ini, apa maksudnya?” kuncinya.

Sebelumnya, Aktivis Sosial, Palti Hutabarat, blak-blakan menyebut bahwa KPU dibikin bingung oleh pendidikan terakhir putra sulung mantan Presiden Jokowi itu.

"Ternyata ini yang disembunyikan oleh KPU. Norak benar kalian!," ujar Palti kepada fajar.co.id, Rabu (17/9/2025) malam.

Dikatakan Palti, sehebat apapun seseorang menyembunyikan kebohongan, cepat atau lambat tetap akan terungkap di publik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi